Operasi Aman Suro, Personil Gabungan Siap Siaga Amankan Madiun

MADIUN (Realita) - Persiapan pengamanan kegiatan Suroan dan Suran Agung dimatangkan. TNI-Polri, pemerintah daerah, dan perwakilan perguruan pencak silat setempat melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Aman Suro (OAS) 2023 di Alun-Alun Kota Madiun, Selasa (18/7/2023) sore.

‘’TNI-Polri, pemda dan segenap potensi masyarakat harus bersinergi. Menjunjung perlindungan, pengayoman dan rasa aman serta nyaman,’’ kata Danrem 081/Dhirotsaha Jaya Kolonel Inf Sugiyono, Selasa (18/7/2023).

Baca Juga: Penghormatan Tutup Bulan Suro, Tradisi di Ruang tanpa Nama

OAS ini menjadi persiapan akhir pengamanan Suroan-Suran Agung. Selanjutnya, personel gabungan yang bertugas harus siap siaga dan bertindak sesuai aturan yang berlaku. Yakni, mengedepankan tindakan preemtif dan preventif. 

‘’Melalui kesiapan ini, dapat terwujud situasi yang kondusif. Penegakkan hukum dapat dilaksanakan jika diperlukan,’’ tuturnya.

Menurut Sugiyono, peran masyarakat tidak kalah penting dalam membantu TNI-Polri menjaga Kota Madiun tetap kondusif. Baik menjelang kegiatan, saat hingga pasca kegiatan Suroan-Suran Agung. Pun, pihaknya percaya masyarakat tidak mudah terprovokasi pada hal yang memicu konflik hingga mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

 ‘’Kami berharap dan terima kasih pada semua pihak yang ikut berpartisipasi demi suksesnya Operasi Aman Suro,’’ ucapnya.

Baca Juga: Sudah 14 Hari, Polres Metro Depok Kedepankan Tindakan Preemtif saat Operasi Patuh Jaya 2024

Di tempat yang sama, Karoops Polda Jawa Timur, Kombes Pol Puji Santosa mengatakan, OAS dilaksanakan demi menjaga rasa aman bagi masyarakat. Khususnya di Madiun Raya. Pun, mengantisipasi sejumlah kegiatan Suroan-Suran Agung agar situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif. Paling dekat kegiatan PSHT yang digelar malam tadi. 

‘’Salah satunya kegiatan malam tirakatan dan ziarah. Sesuai kesepakatan bersama, ziarah ditunda dan dilaksanakan Agustus nanti. Kami harap warga PSHT tidak ziarah pada malam Suro atau 1 Muharram,’’ pintanya.

Tak hanya malam tirakatan, lanjut Puji, pengesahan warga baru PSHT juga diantisipasi. Pasalnya, bakal ada mobilisasi warga organisasi perguruan pencak silat tersebut. Namun, sesuai hasil rapat koordinasi (rakor) bersama, pengesahan di pendopo PSHT khusus warga Kota/Kabupaten Madiun.

Baca Juga: Ojol dan Satlantas Polres Madiun Kota Ajak Masyarakat Tertib Berlalu Lintas

 ‘’Untuk mengantisipasi mobilisasi massa dari luar Kota/Kabupaten Madiun, petugas gabungan melaksanakan penyekatan di pintu masuk Madiun,’’ jelasnya.

Puji menyebutkan, ada sebanyak 1.500 personel gabungan yang bertugas dalam OAS ini. Mereka bakal di tempatkan di sejumlah titik pos pengamanan (pospam) dan pos pelayanan (posyan). Pelaksanaan pengamanan kegiatan malam tirakatan dan pengesahan juga bakal dibantu Pamter PSHT.

 ‘’Pengamanan kegiatan Suroan ini dilaksanakan hingga dua hari ke depan. Kami berharap pelaksanaan berjalan lancar dan sukses,’’ pungkasnya. adi

Editor : Redaksi

Berita Terbaru