HATO COROZAL- Aebuah kendaraan yang diduga membawa bahan peledak diledakkan di sektor Naranjitos Akibat ledakan tersebut, dua penumpang kendaraan tersebut meninggal dunia.
Baca Juga: Ancam Netizen, Jefri Nichol Minta Maaf
Sedikitnya enam orang terluka akibat ledakan bom mobil di sekitar pos pemeriksaan Angkatan Darat di jalan yang mengarah dari Tame (Arauca) ke Hato Corozal (Casanare).
Di sektor yang dikenal sebagai Naranjitos, di mana sebuah pangkalan militer berada, menurut Angkatan Darat, ledakan itu menewaskan sedikitnya dua orang yang sedang dalam perjalanan dengan kendaraan tersebut dan melukai enam tentara akibat aksi kekerasan tersebut.
Di akun Twitternya, Presiden Gustavo Petro telah memutuskan berdasarkan fakta: “Serangan tercela di jalan antara Arauca dan Casanare. Beberapa tentara terluka. Saya telah meminta Kementerian Pertahanan untuk segera pergi ke departemen dan secara pribadi memperhatikan fakta ini. Kami tidak akan mentolerir lebih banyak peristiwa yang menyebabkan kecemasan penduduk"
Menurut informasi dari Angkatan Darat, ambulans sudah diberangkatkan ke kawasan tersebut, sejak ledakan tersebut membuat warga Tame waspada, karena suara gemuruh saat mobil diledakkan terdengar dari sana.
Hingga berita ini diterbitkan, belum diketahui siapa dalang di balik peristiwa tersebut. Di Tame, sebuah kotamadya yang terletak di timur laut Kolombia, terdapat ELN dan pembangkang FARC dari Staf Umum Pusat (EMC), kelompok yang sedang dalam negosiasi damai dengan Pemerintah.
Gubernur Arauca, Wilinton Rodríguez menegaskan, para prajurit yang terluka sedang dirawat dan kondisi kesehatannya stabil. Selain itu, pelaku peristiwa yang "sayangnya menodai ketentraman penduduk departemen Arauca" masih belum diketahui.ag
Baca Juga: Viral! Sopir Taxi di Bali diduga Perlihatkan Sajam di Depan Turis
Editor : Redaksi