KOTABARU (Realita)- Juhaini. S. Sos Plt Camat Pemukan Selatan meninjau kondisi jembatan penghubung dari desa Tanjung Semalantakan menuju Desa Sakalimau, Rabu (02/08/2023).
Menurut Juhaini. S. Sos "Tiga buah jembatan menuju desa Tanjung Semalantakan sangat penting untuk dilakukan perbaikan, terkhusus disaat air pasang teggelam terpaksa menunggu berjam jam baru bisa lewat karena ini akses satu satunya".
Baca Juga: Sungai Cisadane Stabil dengan Stop Block dan Perbaikan Darurat
"Untuk ruas jalannya sudah baik dan sudah ditinggikan, tinggal jembatannya aja lagi" katanya.
Sementara itu Kepala dinas PUPR saat dikonfirmasi melalui WA mengatakan untuk jembatan ruas jalan Tanjung Semalantakan sudah masuk anggaran pembangunan tahun anggaran 2024.
"Tahun depan Isya Allah kita bangun melalui anggaran APBD Kotabaru Tahun 2024" Kata Bu Tuti panggilan akrab kepala dinas PUPR Kotabaru.
Baca Juga: Gugatan terhadap Dr. Michael Lawanto dan Dr. Farrah Raktion Ditolak Pengadilan
Sementara itu salah seorang warga desa Tanjung Semalantakan Amrullah mengatakan, bila air laut pasang tinggi pagi, maka anak-anak yang bersekolah di SMA Tanjung Semalantakan yang melalui jembatan akan terganggu jam belajarnya karena telat masuk menunggu air surut.
Baca Juga: Warga 6 Desa Tuntut Normalisasi Sungai Gendol Ponorogo
"Kasian anak-anak Sekolah harus menunggu air surut dulu baru bisa lewat, dan akibatnya telat masuk sekolah ujarnya.
"Semoga tahun ini jembatan kami sudah dibangunkan, supaya kami tidak telat lagi masuk sekolah kalau air laut pasang" kata salah seorang pelajar SMA yang berasal dari desa Sakalimau.hai
Editor : Redaksi
