BEIJING - Setelah tiga tahun menghilang secara misterius, Jack Ma akhirnya muncul di kampungnya sendiri. Pendiri Alibaba itu dilaporkan memilih menjadi petani di masa pensiunnya.
South China Morning Post (SCMP) melaporkan Jack Ma berinvestasi pada sebuah startup agrotech bernama 1.8 Meters Marine Technology (Zechiang) Co. Perusahaan tersebut bermarkas di Hangzhou, tempat yang sama dengan kantor pusat Alibaba.
Baca Juga: Bangun Kantor, Jack Ma Beli Tanah Rp 2,9 Triliun
Salah satu perusahaan pemegang investasinya, Hangzhou Dajingtou No. 22 Arts and Culture Co. disebut memiliki 10% saham dalam 1.8 Meters, dikutip dari Business Insider, Kamis (3/8/2023).
Business Insider melaporkan Jack Ma Foundation tidak menanggapi komentar soal hal ini.
Pada 2019 lalu, Jack Ma diketahui pensiun dari Alibaba. Dia mengemban tugas sebagai dewan di Jack Ma Foundation.
Namun, berselang setahun kemudian, dia menghilang dari publik China dan global. Pada Oktober 2020, Jack Ma mengkritik otoritas keuangan setempat dan menyebutnya sebagai mentalitas pegadaian.
Kritikan itu juga yang membuat perusahaannya diawasi ketat oleh pemerintahan Xi Jinping. Nasib serupa juga dialami banyak perusahaan teknologi di China.
Jack Ma memilih untuk berkeliling ke sejumlah negara selama masa tersebut. Salah satu yang ia lakukan selama perjalanan itu adalah mempelajari sektor pertanian.
Ketertarikannya pada pertanian memang terlihat saat dia diketahui berada di Spanyol pada Oktober 2021. Kabarnya, pria 58 tahun itu mempelajari soal teknologi terkait lingkungan.
SCMP melaporkan dia belajar teknologi pertanian saat melakukan perjalanan ke Jepang, Belanda, dan juga Thailand. Sementara di Tokyo College, Jack Ma diumumkan akan mengajar sambil meneliti soal pertanian berkelanjutan dan produksi pangan.bc
Editor : Redaksi