BATU (Realita)- Pentas Padang Bulan Sendratari Arjuna Wiwaha bertajuk "Rampak Barong Heroik Perjuangan" kali ini bertepatan dengan peringatan bulan kemerdekaan Republik Indonesia.
Pementasan seni dan budaya yang diselenggarakan rutin setiap malam Bulan Purnama ini akan mengangkat Kolaborasi Seni Drama Tari Arjuna Wiwaha dengan kesenian Rampak Barong khas Kota Batu.
Baca Juga: Pemkot Batu dan DPRD Sepakati Perubahan Anggaran P-APBD Tahun 2024
Yang kali ini diisi oleh sanggar atau kelompok seni se-Kota Batu, dengan ujuan melestarikan kesenian lokal dan dipentaskan di Ampiteater Sendratari Arjuna Wiwaha, Kelurahan Sisir, Kota Batu, Kamis (3/7/2023).
Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai yang hadir dalam kesempatan ini menyerahkan piagam penghargaan kepada Adelia Putri L, yang telah mengharumkan nama Kota Batu dalam kompetisi Putri Tari Indonesia 2023.
Aries Agung Paewai juga menyerahkan piagam kepada Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Timur yang memasukkan Kota Batu sebagai salah satu destinasi wisata di Indonesia yang dinilai oleh pemerintah pusat.
Baca Juga: Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai bersama Kepala Daerah Seluruh Indonesia Rakor Perdana di IKN
Kegiatan dimulai dengan penyerahan kepala rampak barong kepada seniman tari di Kota Batu, sebagai wujud pedulinya pemerintah terhadap kesenian dan kebudayaan lokal.
"Saya memberikan apresiasi terhadap kegiatan rutin Disparta yang setiap bulan secara bergantian setiap sanggar se Kota Batu. Semoga dengan kegiatan ini kesenian Kota Batu semakin maju," kata Aries.
Aries berharap kegiatan ini nantinya akan menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Kota Batu.
Baca Juga: Pj. Wali Kota Batu Serahkan Dokumen Teknokratik RPJMD Tahun 2025-2029 Tepat Waktu
Pentas Padang Bulan rutin diadakan setiap tanggal 15 penanggalan Jawa, sebagai perayaan seni dan budaya yang gratis untuk umum.
Pentas Padang Bulan kali ini dihadiri oleh Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, Anggota DPRD Kota Batu, para Camat, Kepala OPD dan juga anggota LVRI Kota Batu serta masyarakat umum sejumlah 500 orang.ton
Editor : Redaksi