MOSKOW - Pesawat buatan Embraer, produsen pesawat asal Brasil, yang ditumpangi bos tentara bayaran Wagner Yevgeny Prigozhin dan mengalami kecelakaan di Rusia dilaporkan tidak menunjukkan masalah apapun hingga tiba-tiba mengalami penurunan ketinggian drastis sekitar 30 detik terakhir sebelum terjatuh.
Seperti dilansir Reuters, Kamis (24/8/2023), otoritas penerbangan Rusia Rosaviatsia mengumumkan bahwa Prigozhin, yang memimpin pemberontakan bersenjata terhadap Kremlin pada Juni lalu, merupakan salah satu dari 10 orang yang tewas dalam pesawat yang jatuh pada Rabu (23/8) malam waktu setempat.
Baca Juga: Biden Curiga Ada Putin di Balik Jatuhnya Pesawat yang Ditumoangan Bos Tentara Bayaran Wagner
Kementerian Urusan Darurat Rusia, secara terpisah, menyebut pesawat itu sedang mengudara dari Moskow menuju ke Saint Petersburg, saat tiba-tiba jatuh di dekat desa Kuzhenkino di wilayah Tver, Rusia.
Data situs pelacak penerbangan Flightradar24 menunjukkan pesawat jenis Embraer Legacy 600 itu mengalami 'penurunan ketinggian secara dramatis' sebelum terjatuh.
Baca Juga: Zelensky Tuding Putin saat Ini Kabur Menyelamatkan Diri
Dituturkan Ian Petchenik dari FlightRadar24 bahwa pukul 15.19 GMT, pesawat itu melakukan 'gerakan vertikal ke bawah secara tiba-tiba'. Dalam waktu sekitar 30 detik, sebut Petchenik, pesawat itu mengalami penurunan ketinggian hingga 8.000 kaki (2438 meter) dari ketinggian jelajah 28.000 kaki (8534 meter).
"Apapun yang terjadi, itu terjadi dengan cepat," sebut Petchenik dalam pernyataannya.
"Mereka mungkin bergulat (dengan pesawat) setelah apa yang terjadi," ucapnya.
Namun demikian, sebelum penurunan ketinggian dramatis terjadi, Petchenik menyatakan 'tidak ada indikasi bahwa ada yang salah dengan pesawat ini'.ik
Editor : Redaksi