DIYARBAKIR- Momen horor di acara pernikahan di Diyarbakr, Turki. Seorang pria menembakkan pistolnya ke arah pengantin pria, ekspresinya mengungkapkan: 'Saya tidak ingin pernikahan ini terjadi.
Seorang pria yang diidentifkasi sebagai Selahattin Akta (26) menembakan pistolnya ke arah mempelai pria saat acara malam henna berlangsung
Para tamu undanga yang hadir Kemudian melarikan diri karena panik dan ketakutan, korban ( A.E ) terkena 8 luka tembak, sementara mempelai wanita ( E.K ) terluka kakinya terkena peluru yang memantul. Setelah serangan itu, tersangka kemudian melarikan diri.
Kepolisian yang menerima laporan atas peristiwa tersebut segera mendatangi tempat kejadian, dan pengantin pria A.E. dan pengantin wanita E.K. Dia dibawa ke rumah sakit oleh keluarganya untuk mendapatkan perawatan
Tim khusus yang dibentuk oleh kepolisian dapat menangkap Akta di rumah temannya tempat dia bersembunyi 5 jam setelah kejadian kemudian ditahan. Senjata yang diyakini digunakan dalam insiden tersebut juga disita selama penggeledahan.
Dalam keterangannya kepada polisi, tersangka mengatakan "Saya mencintai F.A. Beberapa bulan lalu, saya mengetahui bahwa mereka memberikan F.A. kepada seseorang yang tidak saya kenal. Setelah mengetahui hal ini, saya sangat sedih. Saya tidak ingin pernikahan ini terjadi," ujarnya
Polisi menambahkan juga, tersangka adalah cucu dari paman mempelai wanita dan mereka tinggal di desa yang sama, ia beralasan tidak bisa menikahi F.A karena keluarganya tidak menyetujuinya.
Keluarga F.A. mengirim undangan pernikahan ke rumah kami." Saya tahu itu malam henna dan saya pergi ke aula tempat henna diadakan. Saat lampu menyala di aula, saya masuk karena calon pengantin pria akan datang. Saat kedua mempelai memasuki aula, saya mencabut pistol dari pinggang saya. Ada 10 peluru di magasin. Saya mendekat ke belakang pengantin pria dan kaki pengantin pria itu saya tembak, Saya tidak ingat berapa kali saya menembak korban"
"Tujuan saya pergi ke aula pernikahan bukan untuk membunuh pengantin pria, tetapi untuk mengganggu acara pernikahan. Saya menembak kakinya. Dan saya tidak ingat berapa banyak tembakan yang saya lepaskan dengan kemarahan itu, Saya menyesali kejadian ini" ujarnya
Di sisi lain, perawatan kesehatan pengantin pria dan pengantin wanita diketahui masih berlanjut di unit perawatan intensif sebuah rumah sakit swasta.
Baca Juga: Kasus Penganiayaan Balita di Penitipan Anak Kota Depok, Polisi Cari Korban Lain
Baca Juga: Bar Corona Diserbu Pria Bersenjata, 4 Orang Tewas
Editor : Redaksi