MADIUN (Realita) - Berbagai upaya dilakukan Pemkot Madiun untuk menyiapkan anak-anak menuju generasi emas di tahun 2045. Pasalnya, ditangan anak-anak inilah nasib dan masa depan bangsa dipertaruhkan.
"Kita siapkan anak ini, agar tahun 2045 harus bisa menjadi pemimpin dunia dan anak harus berhasil," harap Wali Kota Madiun, Maidi saat menghadiri acara Hari Anak Nasional 2023 yang diikuti ribuan anak TK, SD, dan SMP di Ngrowo Bening Edu Park Kota Madiun, Selasa (12/9/2023).
Baca Juga: MAKI: Integritas Anti Korupsi Maidi Tidak Perlu Diragukan Lagi
Berkaca dari pengalamannya sebagai guru, lanjut Maidi, banyak anak-anak yang dulu menjadi muridnya, kini telah sukses dan bekerja diberbagai negara. Sehingga dengan pengalaman itu, menjadi bekalnya untuk mencetak anak-anak generasi milenial dan gen Z, supaya mampu menghadapi perubahan.
"Karena pengalaman saya menjadi guru 22 tahun lalu, hari ini murid-murid saya tersebar diseluruh dunia. Saya keliling 16 negara, banyak murid-murid saya yang 22 tahun lalu sekarang sudah ada diberbagai dunia," ujarnnya.
Selain itu, upaya pemkot menyiapkan generasi emas tahun 2045 memang beda. Sedari awal, penguatan SDM berbasis digital telah disiapkan. Salah satunya dengan adanya program pinjam pakai ribuan laptop gratis bagi siswa SD hingga pelajar SMP. Pun juga fasilitas internet gratis di seluruh satuan pendidikan, hingga fasilitas umum untuk menunjang pembelajaran.
Baca Juga: Ratusan Ojol Gruduk Rumah Bacawali Madiun Maidi, Ada Apa?
"Untuk generasi emas tinggal 22 tahun, yakni di tahun 2045. Apabila saya siapkan hari ini, maka bisa terulang seperti 22 tahun lalu, bahwa murid-murid saya sekarang berhasil," tambahnya
Lebih lanjut dikatakan Wali Kota, tidak hanya sekolah yang memiliki peran penting dalam mencerdaskan anak. Tetapi juga peran orang tua. Sehingga keluarga diminta untuk terus memantau dan mendidik perkembangan anak dengan baik ketika berada di rumah.
Wali Kota Madiun, Maidi didiampingi Kepala Dindik, Lismawati bersama anak-anak TK, SD, dan SMP se Kota Madiun.
Baca Juga: Cawali Madiun Maidi Komitmen Majukan UMKM
"Kita banyak pesan pada orang tua dan anak, bahwa anak ini aset Kota Madiun. Maka untuk investasi pada anak jangan dinilai pada uang, tetapi yang dinilai untuk menuju keberhasilan," terangnya.
"Jangan sampai anak Kota Madiun menjadi korban perubahan, maka harus bisa mengikuti perubahan. Kedepan tidak boleh ada pengangguran, karena pengangguran yang menyebabkan kemiskinan. Itu tidak boleh di Kota Madiun," tandasnya.adv
Editor : Redaksi