PONOROGO (Realita)- Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko terus mengkampanyekan potensi wisata desa yang di Kabupaten Ponorogo, Guna mendongkrak perekonomian daerah.
Seperti yang dilakukan orang nomor satu di Bumi Reog bersama Persatuan Camat Ponorogo (PCP) kali ini. Untuk mempromosikan potensi wisata lokal yang ada di Kecamatan Ngrayun, Bupati Sugiri mengajak 21 Camat se Ponorogo berkemah di objek wisata Tumpak Lego yang ada di wilayah ini.
Baca Juga: BI Jatim Gelar EJIF 2024, Tawarkan 20 Proyek IPRO ke Investor Luar Negeri
Dalam kegiatan itu, sejumlah pelaku Usaha Kecim Mikro dan Menengah (UMKM) di Kecamatan Ngrayun juga digandeng untuk ikut menjajakan produknya ke puluhan Camat dan keluarganya yang ikut dalam kegiatan yang digekar dua hari satu malam tersebut.
Ketua PCP Suseno mengatakan, selain sebagai ajang silahturahmi kegiatan ini juga sebagai implementasi dari Surat Edaran (SE) Bupati Ponorogo Nomor: 973/327/405.25/2023 tentang himbauan pelaksanaan kegiatan tertanggal 23 Agustus 2023. Yang menghimbau agar sekuruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Ponorogo melakukan kegiatan Bintek, Rapat, dan sejenisnya di dalam kota. Guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
" Jadi kita ingin ikut serta dalam meningkatkan PAD, dan mempromosikan potensi wisata lokal yang ada di Ponorogo. Tumpak Pelem sendiri memang dikenal memiliki fiew yang bagus untuk camping karena letaknya yang ada diatas bukit," ujarnya, Minggu (17/09/2023).
Baca Juga: Takut Tertindas Lagi, Ratusan Pedagang Pasar Eks-Stasiun Ponorogo Kompak Dukung Rilis
Suseno mengaku tidak kecewa melakukan kegiatan camping di sini. Pasalnya, selain menyuguhkan pemandangan yang bagus, Tumpak Lego Hills yang baru berdiri 3 tahun lalu ini juga memiliki fasilitas yang lengkap.
" Tidak kecewa pokoknya, pemandanganya bagus, aksesnya mudah. Fasilitasnya juga banyak. Apalagi menu makanan juga beranekaragam," ungkapnya.
Baca Juga: World Clean Up Day, Bupati Giri dan Belasan Ribu Pelajar Ponorogo Gelar Aksi Pungut Sampan
Senentara itu Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko berharap, agar para ASN dan OPD menjadi motor penggerak ekonomi di Ponorogo, dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi UMKM. Hal ini sebagai bentuk nyata dalam mewujudkan Ponorogo sebagai jujugan wisara di Jawa Timur.
" Dari pada kita wisata ke luar kota, dan uangnya berputar di sana, lebih baik kita berwisata di daerah kita sendiri. Agar masyarakat juga merasakan dampaknya. Ekonomi mereka tumbuh, tentunya juga berdampak pada PAD kita secara global," pungkasnya. adv/znl
Editor : Redaksi
