MADIUN (Realita) - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu menghadiri konsulidasi pemenangan Pemilu dan Pilpres 2024 di Sun Hotel Madiun, Sabtu (7/10/2023). Kegiatan ini dihadiri ratusan pengurus, kader, hingga simpatisan PKS Kota dan Kabupaten Madiun.
Dalam kesempatan itu, Ahmad Syaikuh menjabarkan terkait hasil surfei yang dilakukan beberapa lembaga maupun internal PKS. Dimana elektabilitas PKS secara nasional rata-rata mencapai 8 persen. Angka ini, menunjukkan bahwa program-program PKS sudah dijalankan. Salah satunya 'PKS Menyapa' yang rutin dilakukan di setiap daerah pada akhir bulan.
Baca Juga: 'PKS Menyapa' Disambut Antusias Warga Kelurahan Ario Kemuning
"Saya yakin program ini di Madiun jalan. Itulah bukti kalau banyak menyapa masyarakat dan dilakukan survei, Alhamdulillah akhirnya nilai survei kita lebih tinggi dari pemilu-pemilu sebelumnya. Terimakasih banyak atas kerja-kerja yang luar biasa ini," katanya.
Meski dalam survei elektabilitas PKS tergolong cukup tinggi, namun seluruh kader dan simpatisan diminta agar tidak lengah. Apalagi, di dalam Munas V PKS jelas mematok target minimal 15 persen suara pada Pemilu 2024. Jika saat ini diangka 8 persen, maka masih kurang 7 persen lagi.
Baca Juga: PKS Fasilitasi Kadernya yang Mampu, Nikahi Janda untuk Dijadikan Istri Muda
"Jangan sampai hasil survei itu melengahkan kita. Hasil survei ini harus menjadi cermin bagi kita," tuturnya.
"Saya sampai dengan saat ini belum berhasil membawa target PKS sebagaimana amanah Munas menjadi minimal 15 persen. Hari ini kita baru mencapai 8,5 persen. Sehingga menjadi tanggungjawab saya masih harus memenuhi minimal 7 persen lagi," tambahnya.
Baca Juga: PKS Kabupaten Madiun Target 6 Kursi Legeslatif
Agar amanah dalam Munas V PKS dapat terwujud, lanjut Ahmad Syaikuh, pihaknya rutin melakukan silaturahmi keliling daerah seperti saat ini. Pun, dalam kesempatan itu ia mengajak seluruh simpatisan dan kader PKS dapat terus menjalankan program 'PKS Menyapa'. Supaya masyarakat yakin memilih PKS maupun pasangan Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden RI, Anies Baswedan dan Cak Imin (AMIN).
"Sehingga mudah-mudahan bisa memberikan keyakinan pada masyarakat untuk bisa memilih PKS dan pasangan AMIN dengan politik silaturahim," tandasnya. adi
Editor : Redaksi
