Kalah 3 Kali Beruntun, Persebaya Minta Uston Nawawi Melatih lagi

SURABAYA- Persebaya Surabaya kembali menunjuk Uston Nawawi sebagai caretaker tim. Nasib Pelatih Josep Gombau pun menjadi abu-abu. 

Keputusan ini keluar sehari usai tim berjuluk Bajul Ijo itu dibantai Persik Kediri 0-4 pada pekan ke-17 Liga 1 2023/2024, Jumat (27/10/2023) sore. 

Baca Juga: Hujan Deras di GBT, Persebaya Gagal Kalahkan PSIS Semarang

“Persebaya menunjuk Uston Nawawi untuk memimpin tim mulai sore ini, Sabtu (28/10/2023). Hal itu diambil menyusul kekalahan 0-4 Persebaya dari Persik,” bunyi pernyataan Persebaya di situs resmi klub, Sabtu (28/10/2023).  

“Penunjukan Uston untuk memimpin tim diharapkan bisa membawa Persebaya keluar dari tren negatif,” lanjut pernyataan itu. 

Persebaya paceklik kemenangan dalam empat pertandingan terakhir. Bahkan, klub kebanggaan masyarakat Surabaya itu selalu kalah dalam tiga laga terkini. Setelah melibas Arema FC 3-1, 29 September silam, Persebaya kalah dari Persib (2-3), Bali United (1-3), dan Persik (0-4). 

Baca Juga: Persebaya "Hapus" Paulo Victor

Sebelumnya, Uston juga pernah ditugaskan memimpin tim saat Persebaya memecat Aji Santoso pada 4 Agustus lalu. Kala itu, dalam lima pertandingan, Uston membawa Persebaya menang empat kali, seri sekali, dan tidak pernah kalah.

Kemudian, pada 14 September 2023, Persebaya menunjuk Josep Gombau sebagai nakhoda baru. Uston kembali menjadi asisten pelatih. 

Di tangan Gombau, performa Persebaya kembali anjlok. Dari enam pertandingan, Bajul Ijo hanya menang sekali, sekali seri, dan empat kali kalah yang menempatkan mereka di peringkat ke-10 dengan poin 22.

Baca Juga: Persebaya Kalah Dua Kali Berturut-turut

Dengan penunjukan kembali Uston sebagai caretaker tim, belum diketahui bagaimana nasib Gombau. Pasalnya, klub belum memberikan pernyataan resmi. Namun, besar kemungkinan arsitek asal Spanyol itu didepak dari tim. 

Menurut situs resmi klub, memasuki putaran kedua, Persebaya juga akan mendatangkan sejumlah pemain asing dan lokal untuk menggantikan pemain asing maupun lokal yang dilepas setelah putaran pertama.ine

Editor : Redaksi

Berita Terbaru