Apresiasi Peran Notaris dan IPPAT untuk PAD, BPPKAD Ponorogo Beri Penghargaan

PONOROGO (Realita)- Peningkatan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Pajak Daerah (PD) yang bersumber dari Bea Perolehan Hak Tanah dan Bangunan (BPHTB), tak lepas dari peran aktif Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) yang ada di Ponorogo. 

Guna mengapresiasi peran aktif Notaris dan PPAT terhadap keberlanjutan pembangunan di Ponorogo ini, Pemkab Ponorogo melalui Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) menggelar kegiatan gathering dan penyerahan piagam penghargaan kepada Notaris dan Ikatan PPAT se Ponorogo. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. 

Baca Juga: Usung Kembali RILIS Dalam Pilkada Ponorogo, PDIP: Sosok yang Sejahterakan Rakyat

Kepala BPPKAD Ponorogo Sumarno mengatakan, realisasi PAD dari BPHTB hingga saat ini telah mencapai Rp 23 miliar atau 95 persen dari target Rp 24,3 miliar tahun ini. 

" Dimana kekurangan target ini 2 bulan ini harus terpenuhi. Untuk itu kami mohon bapak ibu Notaris dan PPAT ini untuk menyelesaikan kekurangan realisasi ini," ujarnya. 

Baca Juga: Pilkada Ponorogo, ARCI Klaim Elektabilitas Sugiri Tertinggi

Sumarno menambahkan, kendati kekurangan realisasi target mencapai Rp 1,3 miliar, namun pihaknya percaya para Notaris dan PPAT ini mampu menyelesaikannya. Pasalnya tiap tahun merekalah yang ikut menyumbang PAD paling besar. 

" Yakin terselesaikan. Karena karo bapak-ibu Notaris dan PPAT ini uang Rp 1,3 miliar dirasa kecil. Karena sudah punya cara untuk mengejar kekurangan realisasi target BPHTB ini," tambahnya. 

Baca Juga: Tangkal Isu Pecah Kongsi, Maljum Rilis Daftar Cabup-Cawabup Ponorogo Lewat PKB

Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengaku, kegiatan ini tidak hanya sebagai apresiasi namun ajang mempererat silaturahmi antara Pemkab dan pejabat Notaris-PPAT. 

" Mereka ini point penting dalam PAD. Karena dari merekalah setoran PAD selalu tinggi. Namun mohon maaf beberapa tahun lalu kurang diperhatikan. Jadi jangan hanya ditarik saja, dan ditarget. Tapi juga dihargai dan dihormati," pungkasnya. znl

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Mayat Membusuk di Tepi Kali Gegerkan Warga

BEKASI- Penemuan mayat tanpa identitas di Kali Perumahan Bumi Anggrek, Kelurahan Karang Satria, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, pada Selasa (14/5) sore, …