SOREK- Kecelakaan Lalulintas maut kembali merenggut nyawa pengendara di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kelurahan Sorek Satu, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan pada Senin (6/11/2023) malam.
Seorang pengendara becak motor (bentor) terseret akibat dua truk kejar-kejaran di Jalintim sekitar pukul 19.00 wib.
Korban terseret dan terjepit diantar dua mobil berukuran besar itu hingga meregang nyawa di TKP.
Kecelakaan beruntun itu sangat merugikan pengendara bentor akibat keegoisan kedua sopir truk di jalan raya.
Kasat Akira menerangkan, adapun kendaraan yang terlibat dalam tabrakan itu yakni truk tronton dengan Nomor Polisi (Nopol) BM 9305 QO yang dikendarai Mujiono (25), tercatat sebagai warga Manjandi Kecamatan Panombeian Panei Kabupaten Simalungun.
Bentor jenis Yamaha bernopol BM 2337 CX yang dikemudikan Juanda (51) yang tinggal di Desa Angkasa, Kecamatan Bandar Petalangan, Pelalawan.
Terakhir truk box B 9150 KXS yang kemudikan Andi Saputra (31) warga Jatiasih Kabupaten Bekasi dengan membawa penumpang Dewo Saputra (20) beralamat di Muaro Jambi.
“Korban atas nama Juanda yang merupakan pengemudi bentor meninggal dunia di TKP akibat kecelakaan ini,” tambah Akira.
Tabrakan beruntun 3 kendaraan ini berawal ketika truk tronton yang dikemudikan Mujiono bergerak dari arah Pangkalan Lesung menuju Pangkalan Kerinci dengan kecepatan sedang.
Setibanya di Jalintim Kilometer 113 Simpang Beringin Sorek Satu, truk box yang dikendarai Andi Saputra bergerak dari arah yang sama, melebar ke sisi kiri jalan untuk mendahului truk tronton milik Mujiono.
Seakan tidak terima disalip dari sebelah kiri oleh Andi Saputra, Mujiono menambah kecepatan kendaraan berusaha mengejar. Alhasil terjadi aksi kejar-kejaran yang disebabkan ketersinggungan di jalan raya.
Saat kedua sopir truk itu sama-sama memacu kendaraan besarnya dengan keegoisan masing-masing, bentor milik korban Juanda bergerak di arah yang sama dengan santai sebelah kanan di TKP.
“Bentor itu posisinya di samping kanan truk box dan di depan truk tronton. Karena jarak sangat dekat, terjadilah tabrakan,” beber mantan Kasat Lantas Polres Dumai ini.
Truk tronton Mujiono menabrak bagian belakang sebelah kanan truk box Andi Saputra.
Lantaran kehilangan kendali dan bergerak ke sisi kanan jalan, truk tronton kembali menabrak bagian belakang bentor milik Juanda sampai terseret di sisi kanan dan kemudian menabrak kembali truk box.
Korban Juanda tewas seketika di lokasi kejadian dan Bentornya mengalami rusak berat.
Personil Satlantas Polres Pelalawan turun ke lokasi untuk mengevakuasi korban dan dibawa ke rumah sakit Medicare Sorek.
Sedangkan kendaraan yang terlibat dan para sopir diamankan untuk kepentingan pemeriksaan.
Baca Juga: Grand Max Tabrak Truk Parkir, 1 Meninggal
Editor : Redaksi