PONOROGO (Realita)- Kendati APBD Ponorogo dilanda devisit, namun Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko tak putus asa untuk memperbaiki jalan rusak di Ponorogo.
Tak tanggung-tanggung, menggandeng pemerintah pusat melalui Intruksi Presiden ( Inpres) Nomor 3 tahun 2023, Bupati Sugiri sukses merayu presiden Joko Widodo ( Jokowi) untuk ikut memperbaiki jalan kabupaten yang.
Baca Juga: 3,5 Tahun Rilis Pimpin Ponorogo, Ini Capaian UHC Bumi Reog
Pimpinan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (Jatimbalinu) Surya Hadi mengatakan, ada 6 segmen jalan daerah di Ponorogo yang diperbaiki menggunakan APBN. Antara lain, 3 ruas jalan di koridor Sampung, dan 3 ruas jalan di Koridor Ngebel.
" 3 ruas untuk koridor menuju monumen Reog itu antara lain ruas Sumoroto- Ngambakan 2,6 kilometer, Carat-Ngambakan 2,17 kilometer dan Ngambakan Sampung 2,5 kilometer. Sedangkan untuk koridor ke Telaga Ngebel ada 3 ruas jalan lagi," ujarnya.
Surya mengaku, khusus untuk Koridor Sampung total dana untuk perbaikan 3 ruas jalan daerah ini mencapai Rp 16,45 miliar yang bersumber dari APBN 2023.
" Perbaikan meliputi overlay pengerasan aspal dan hotmix, pelebaran ada 4,5 jadi 5 meter. Untuk pelaksana PT Surya Kencana Sakti, kontrak mulai 31 Oktober hingga 31," akunya.
Baca Juga: Pertengahan Tahun 2025, Radial Road Lontar Bisa Dilalui Kendaraan
Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko saat meninjau lokasi perbaikan jalan di ruas Sumoroto-Ngambakan mengaku, pembangunan di Ponorogo kini berbasis pentahelix. Artinya bila APBD tidak cukup maka akan disokong oleh APBN. Hal ini terbukti dalam perbaikan jalan dari Sumoroto hingga Ngambakan.
" Akhir tahun sudah kelihatan bagus, sambung lagi 2024 akhir insyaallah hampir jalan-jalan yang menjadi poros, konektor beberapa wilayah kita selesaikan," akunya.
Sugiri berharap perbaikan jalan ini akan membawa dampak bagus untuk akses pariwisata dan peningkatan ekonomi masyarakat.
Baca Juga: Warga Tanya Realisasi Pelebaran Jalan Tanjakan Bahari, PUPR Kotabaru Minta Mengkonfirmasi ke PT STC
" Sampung dan Ngebel 2 wisata pemikat, episentrum yang butuh akses maka dari Pohijo, Parang, Kota ke Sampung, Madiun ke Ngebel, kota ke Ngebel kita beresin. Ngebel indah, kalo akses tidak indah ya gak indah," pungkasnya. adv/ znl
Editor : Redaksi