GANGSU- Korban jiwa gempa di barat laut China pada Selasa (19/12) meroket. Lebih dari 100 orang dilaporkan kehilangan nyawa.
Kantor berita Xinhua melaporkan, guncangan gempa terjadi saat sebagian besar warga sedang tidur. Kekuatan gempa mencapai 6.2 magnitudo.
Baca Juga: Gempa Tuban Terasa Tiga Kali di Surabaya, Wali Kota Eri Cahyadi Imbau Masyarakat Waspada
Lindu tersebut tepatnya terjadi di Provinsi Gansu berbatasan dengan Qinghai, demikian dikutip dari Al-Jezeera.
Saluran televisi nasional China CCTV melaporkan, ketika gempa warga panik langsung memenuhi jalan. Di saat bersamaan puluhan gedung roboh.
Baca Juga: Gempa di Tuban, Staf Pemkab Lamongan Berlarian Keluar Gedung Menyelamatkan Diri
CCTV menambahkan, selain ratusan korban di Gangsu gempa turut menewaskan 11 orang lainnya di Haidong di Qinghai. Haidong berjarak 100 kilometer dari pusat gempa di ibu kota provinsi Gansu, Lanzhou.
Presiden China Xi Jinping memerintahkan upaya maksimal mencari korban dan memberikan bantuan.
Baca Juga: Jepang Diguncang Gempa 7,4 SR
Saat ini, menurut keterangan Xinhua, gempa menyebabkan gangguan air dan listrik.
Gansu merupakan wilayah berpenduduk 26 juta yang merupakan bagian dari Gurun Gobi. Gempa sangat jarang terjadi di China.rn
Editor : Redaksi