BATU (Realita)- Kejaksaan Negeri (Kejari) Batu mengadakan press release terkait capaian kinerja Kejaksaan Negeri Batu Tahun 2023. Capaian kinerja ini tidak lepas dari hasil dari pimpinan sebelumnya yang di mulai dari Januari sampai Desember 2023.
Kejari Batu telah banyak melakukan beberapa kegiatan seperti dibidang intelejen sesuai tupoksinya dalam Undang-Undang Kejaksaan RI sebagai pengamanan dan penggalangan bakti minat terkait optimalisasi telah membentuk posko pemilu yang berkaitan dengan penegakan hukum dan berkoordinasi bersama dengan rekan-rekan dari Kepolisian dan Bawaslu.
Baca Juga: Kejari Batu Terima Pelimpahan Berkas Tahap II Kasus Bullying yang Libatkan Anak di Bawah Umur
Hal ini di sampaikan oleh Kepala Kejaksaan Negeri ( Kajari) Batu, Didik Adyotomo, S. H., M. H. yang belum genap dua bulan menjabat sebagai Kejari Batu dan minta dukungan dari teman- teman media, Kamis (28/12/2023)
Kajari Batu, Didik Adyotomo, SH., M. H. mengatakan, untuk kegiatan optimalisasi di program Jaksa masuk sekolah yang mana pihaknya telah melakukan enam kegiatan CNS. Selanjutnya pada program restoratif justice dalam program Jaksa menyapa.
Baca Juga: Kajari Batu Lantik Kasi Pidum Baru di Kejaksaan Negeri Batu
" Perlu diketahui bahwa pendekatan hukum sekarang sudah berbeda dari pada sebelumnya dimana kita kembali menghadirkan sebuah harmonisasi kepada masyarakat dimana tidak semua penegakan hukum harus diselesaikan melalui peradilan. Ketika sebuah kasus bisa diselesaikan dengan korban melalui perdamaian yang bisa di selesaikan di luar persidangan," ujar Didik.
Lebih lanjut, Didik Adyotomo menjelaskan, di program Jaksa menyapa kaitannya dengan narkotika dan pelanggaran pemilu yang menjadi prioritas pihaknya di tahun ini termasuk dampak bulliying dan korban pelaku dalam menyikapi pinjaman online. Ini merupakan isu-isu yang diangkat melalui program Jaksa menyapa yang sudah lima kali kegiatan ditangani bidang intelijen.
Baca Juga: Kejari Batu Bongkar Kasus Dugaan Korupsi KUR Fiktif di BRI Cabang Batu
" Kemudian di bidang intelejen kegiatan penyuluhan hukum di Kelurahan Temas dan kelurahan Dadaprejo, dengan melaksanakan dua kegiatan yaitu di Desa Junrejo dan Desa Tulungrejo. Karena yang kita terapkan sesuai dengan anggaran yang ada, artinya pola yang dilakukan adalah kinerja berbasis anggaran dan anggaran berbasis kinerja" Tegasnya.
Didik Adyotomo menambahkan, bahwa penhum pihaknya juga melakukan dua kegiatan yaitu dengan tema problema hukum dan sosialisasi masalah cukai. Untuk dibidang intelejen kejari Batu telah melakukan pengamanan terhadap lima proyek strategis di kota Batu dengan total nilai proyek Rp. 16 miliar lebih.ton
Editor : Redaksi