Laporan Dana Awal Kampanye PSI Rp 180 Ribu, Pengamat: Di Luar Nalar

JAKARTA - Laporan dana awal kampanye Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang hanya Rp180 ribu jadi sorotan. Nominal itu dikritik karena dianggap tak masuk akal.

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga jadi salah satu yang menyampaikan kritik itu.

Baca Juga: Soal Putusan MA Kabulkan Gugatan Partai Garuda, Pengamat: Bertentangannya di Mana?

Menurut dia, laporan awal PSI itu tak masuk akal dan di luar nalar. Ia menyinggung baliho PSI dengan wajah ketua umumnya Kaesang Pangarep yang terpampang di berbagai penjuru.

"Hal itu setidaknya dapat dilihat dari baliho Ketua Umum PSI Kaesang Pangerap yang tersebar di berbagai penjuru Tanah Air. Di Surabaya saja baliho Kaesang termasuk yang terbanyak dibanding baliho ketua umum partai lainnya," kata Jamiluddin, Kamis malam, 11 Januari 2024 dikutip dari Viva.

Baca Juga: Kaesang Pastikan PSI Siap Tampung Jokowi

Dia menyoroti demikian karena misalnya biaya untuk pemasangan satu baliho saja bisa mencapai Rp250 ribu. Maka itu, ia heran biaya pemasangan satu baliho lebih mahal daripada dana awal kampanye PSI.

Cilegon dalam

"Jadi, KPU dan Bawaslu harus menyelidiki dana awal kampanye PSI. Sebab, pengeluaran dana awal kampanye sebesar itu di luar nalar," tutur Jamiluddin. 

Baca Juga: Laporan Dana Awal Kampanye PSI Hanya Rp 180 Ribu, Kaesang: Salah Input, Harusnya Belasan Miliar

Putra Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menambahkan laporan awal PSI aneh. Dia mengkritik PSI seperti terkesan main-main dengan dengan laporan keuangan sekecil itu.  

"Harus diakui atribut PSI cukup massif untuk ukuran partai baru. Bahkan atribut PSI mengalahkan partai kelas menengah ke bawah," ujar Adi, Rabu, 10 Januari 2024.iva

Editor : Redaksi

Berita Terbaru