CILEGON (Realita) - Menjelang transisi kepengurusan di Kelurahan Kebondalem, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, digelar Musrenbang yang fokus pada pembangunan darurat.
Demikian diungkapkan oleh Kepala Kecamatan Purwakarta, Drs. M. Suhadilah, M.Si.
Baca Juga: Pemkab Lamongan Tetapkan 7 Preferensi Pembangunan di 2024
Dia menekankan pentingnya mengutamakan kebutuhan darurat masyarakat tanpa terjebak dalam ego sektoral.
"Prioritas saat ini adalah mendahulukan kebutuhan darurat yang sesungguhnya dibutuhkan oleh masyarakat," ungkapnya kepada wartawan pada Kamis (18/1/2024).
Dalam suasana transisi kepengurusan, Drs. M. Suhadilah menyatakan kepuasannya terhadap kelancaran Musrenbang kali ini.
Baca Juga: Bahas RKPD 2024, DPRD Ponorogo Beri Catatan Arah Pembangunan
"Meskipun sedang mengalami transisi pergantian lurah, Musrenbang berjalan lancar," tambahnya.
Ia juga menegaskan perlunya memberikan prioritas lebih kepada lingkungan dan meminta agar akses yang menjadi kebutuhan mendasar mendapat perhatian serius.
Pendapat serupa diungkapkan oleh Kepala Kelurahan Kebondalem, Deni Sumantri, yang menyoroti antusiasme tinggi masyarakat dalam acara Musrenbang Kelurahan.
Baca Juga: Musrenbang RKPD Kota Cilegon, Walikota Ajak Pejabat Rajin ke Jakarta
Deni menyambut baik program Walikota Cilegon yang berkontribusi positif dengan alokasi anggaran Rp 100 juta.
"Antusiasme masyarakat dalam Musrenbangkel Kebondalem sangat tinggi, terutama dengan program 100 juta dari Walikota Cilegon. Yang terpenting adalah bagaimana kita menjaga dan merawat hasil dari program tersebut," tambahnya dengan penuh semangat.fauzi
Editor : Redaksi
