OJK dan Industri Perbankan Dukung Percepatan Vaksinasi

SURABAYA (Realita) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali mempublis komitmennya bersama Industri Perbankan dalam mendukung pemerintah untuk percepatan vaksinasi Covid-19.

Dalam rilis terbaru pada Selasa (13/7/2021) malam disebutkan, OJK dan 5 Bank Umum (BRI, Mandiri, BNI, BCA, dan CIMB Niaga) telah menjalin kerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk melakukan vaksinasi pada 144.473 peserta. 

Baca Juga: OJK Sebut Stabilitas Sektor Keuangan Terjaga Meski Gejolak Global Meningkat

Dikatakan, target peserta vaksin tersebut didominasi oleh nasabah dan masyarakat umum sebanyak 81.292 orang (56,27%), disusul pegawai dan keluarga pegawai masing-masing 26.399 dan 36.782 orang dari 61 Kabupaten/Kota di Indonesia.

Tahap pertama vaksinasi ini dilakukan secara serentak pada 11-24 Juli 2021 di 13 Kabupaten/Kota (Jakarta, Padang, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Makassar, Palembang, Semarang, Medan, Balikpapan, Manado, Banjarmasin, dan Pontianak) dengan target 112.920 peserta.

Kegiatan vaksinasi di Kabupaten/Kota tersebut terselubung secara virtual atau melalui zoom. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Heru Kristiyana menyampaikan, perlu dukungan berbagai pihak untuk percepatan pencapaian target vaksinasi ini.

Dukungan itu termasuk dari indutri jasa keuangan yang memiliki jaringan yang luas baik dari sisi insfrastruktur fisik kantor cabang, cakupan wilayah dan jumlah nasabah terkoneksi dengan industri jasa keuangan, baik nasabah penyimpan maupun nasabah peminjam.

Baca Juga: OJK Cabut Ijin Usaha PT BPRS Mojo Artho Kota Mojokerto

Heru juga menyampaikan, meskipun masih relatif risilien, sektor perbankan tidak lepas dari pengaruh dampak Covid-19. Penurunan kinerja sektor riil secara umum dan kinerja debitur khususnya memberi efek rembetan terhadap sektor perbankan.

Cilegon dalam

“Dalam kondisi demikian saya mengapresiasi sektor perbankan yang telah bersedia sharing pain dengan debiturnya melalui skema restrukturisasi kredit pada hampir 8 juta debitur dengan nominal kredit mencapai hampir Rp 1.000 triliun," kata Heru.

"Suatu bentuk kontribusi perbankan pada debitur melalui program restrukturisasi yang terbesar sepanjang sejarah perbankan," tandasnya.

Baca Juga: Peningkatan Kewaspadaan terhadap COVID-19 Menjelang Libur Nataru

Heru mengapresiasi program vaksinasi yang pada tahap awal diinisiasi oleh 5 bank, yaitu BRI, Bank Mandiri, BCA, BNI, dan CIMB Niaga ini. Program vaksinasi ini merupakan wujud nyata kepedulian sektor perbankan, khususnya 5 bank tersebut pada upaya pengendalian Covid-19," ujarnya. "Vaksinasi ini diharapkan akan menjadi game changer pemulihan ekonomi nasional," tambahnya.

Sementara itu Regional CEO BRI Surabaya, Triswahju Herlina selaku kordinator vaksinasi di wilayah Surabaya mengatakan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Surabaya melibatkan 4 bank (BRI, Mandiri, BCA dan CIMB Niaga).

Vaksinasi di Grand City Convention & Exhibition mulai 12 sampai 16 Juli 2021 ini menargetkan 12.700 orang peserta atau 2.500 orang peserta perhari. Mereka terdiri dari pegawai dan keluarga pegawai serta nasabah perbankan.gan

Editor : Redaksi

Berita Terbaru