JAKARTA - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menduga adanya fragmentasi atau perpecahan dalam kabinet. Mensesneg Pratikno menegaskan kabinet solid.
"Kami di kabinet tetap kerja keras, solid, sinergis," kata Pratikno kepada wartawan, Selasa (30/1/2024).
Baca Juga: Jokowi dan Gibran Digosipkan Pimpin Golkar, Hasto: Biasanya Belakangan Jadi Kenyataan
Pratikno menegaskan sidang dalam kabinet berjalan seperti biasanya. Semua menteri di kabinet memiliki kesempatan menyampaikan program dan gagasan masing-masing.
"Sidang kabinet berjalan seperti biasanya, semua menteri punya kesempatan yang sama untuk menyampaikan program dan gagasannya," ujarnya.
Terkait testimoni Mensos Risma yang diungkap Hasto, Pratikno enggan menjawab. Pratikno menegaskan baik sebelum hingga sesudah rapat semua menteri ngobrol dan berkelakar seperti biasa.
Baca Juga: PDIP Belum Umumkan Cagub DKI, Hasto: Ada yang Mau Ngatur-Ngatur
"Sebelum, di sela-sela dan sesudah sidang kabinet, kami semua ngobrol serta berkelakar dan tertawa seperti biasa," ujarnya.
Sebelumnya, Hasto mengungkap dugaan adanya perpecahan dalam kabinet. Hasto menyebut fragmentasi itu dipicu oleh pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak dan ikut berkampanye.
Baca Juga: KPK Panggil Hasto lagi, Kali Ini Kasus Korupsi di PPK Ditjen Perkeretaapian
Hasto awalnya menyebut fragmentasi di tubuh kabinet Jokowi kian kuat sehingga suasana di kabinet tak lagi kondusif. Dugaan itu, kata dia, semakin diperkuat oleh testimoni Menteri Sosial yang juga kader PDIP Tri Rismaharini atau Risma.
"Fragmentasi di dalam jajaran menteri. Karena apa, Pak Jokowi sendiri sudah menyatakan berpihak. Sehingga terjadi fragmentasi yang jauh lebih kuat sehingga tidak kondusif. Yang ketiga juga testimoni termasuk dari Bu Risma sekarang mau rapat aja diperiksa semuanya," kata Hasto di Media Center TPN Gankar-Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (30/1).ik
Editor : Redaksi