Untag Surabaya Perkenalkan Seni Asal Jepang di Kota Pahlawan

SURABAYA(Realita)-Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menggelar ‘Claire Romantic Fool’ di Marvell City, Surabaya. Untag melalui Himpunan Mahasiswa Sastra Jepang (Himawari) Fakultas Ilmu Budaya mengadakan kegiatan bersama dengan komunitas pecinta seni Jepang bernama Histora secara offline.

Kegiatan ini berisi lomba-lomba khas Jepang, seperti lomba cosplay, lomba coswalk dan lomba karaoke dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan secara ketat. Kepala Program Studi (Kaprodi) Sastra Jepang, Endang Poerbowati mengatakan, pihaknya senang melihat antusiasme peserta, pasalnya kegiatan ini telah ditunggu sejak lama.

Baca Juga: Untag Surabaya Ajari Pemuda Simoketawang Cara Membuat Pupuk Kompos dan Pakan Silase

Nunggu (kegiatan) ini gak hanya sekarang tapi sudah sejak tahun kemarin. Komunitas maupun mahasiswa sering minta diadakan kegiatan semacam ini,” ujarnya.

Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya cukup tersohor dengan kegiatan Jejepangan yang diadakan oleh Himawari. Rangkaian event yang sangat menarik, salah satunya adalah Bunkasai. “Karena Prodi Sastra Jepang bisa mengadakan acara Bunkasai paling heboh, komunitas banyak yang datang. Bahkan sampai ada 1.000 lebih peserta.” lanjut Endang.

Ketua Pelaksana acara Claire Romantic Fool ini menuturkan, event kali ini juga bekerjasama dengan perusahaan Jepang yang ternama, seperti NGO Shinju Produce Japan-Hiroshi Ono dan Ippan Zaidan Houjin Nihon Kiko. Bukan hanya ahli dalam menggelar acara Jejepangan, seperti Bunkasai.

Baca Juga: Untag Surabaya Gelar Pelatihan Pembibitan Buah Kelengkeng, Ini Cara Pilih Kelengkeng yang Baik

Bunkasai merupakan acara kebudayaan Jepang di luar negeri dan biasanya diadakan oleh instansi pendidikan dengan menirukan persis Budaya Jepang. Sebagai adopsi dari budaya Indonesia, ada pesta rakyat khas Jepang dengan panggung hiburan dan bazaar yang menjual aneka makanan dan minuman khas Jepang serta permainan khas Jepang.

“Kalau Bunkasai rutinitas, tiap tahun diadakan. Namun kegiatan kali ini namanya Koryu, yang juga cukup baik tanggapannya dari peserta,” ungkap Endang.

Lebih lanjut Endang menjelaskan, Koryu merupakan kegiatan Jejepangan yang bekerjasama dengan berbagai komunitas. “Lebih dari 10 Komunitas yang bekerjasama dalam kegiatan ini,” imbuhnya.

Baca Juga: Prodi Arsitek Untag Surabaya Bantu Buatkan Desain Cafe Wisata Kampung Kelengkeng

Antusiasme peserta juga cukup baik dengan peserta paling jauh berasal dari Yogyakarta. Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, salah satunya Master Ikebana & Sadou dari Jepang, Shimizu Mikiko. “Mikiko juga memberikan speech pada kegiatan ini,” ungkap Endang.(arif)

 

Editor : Arif Ardliyanto

Berita Terbaru