JAKARTA- Calon wakil presiden nomor urut 2, Muhaimin Iskandar, menjelaskan alasannya enggan mundur dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPR RI. Walaupun saat ini dirinya disibukkan sebagai cawapres untuk berkampanye keliling Indonesia.
Menurutnya, jabatannya sebagai Wakil Ketua DPR RI tidak memiliki kendali atas kebijakan publik. Dia menjelaskan bahwa Wakil Ketua DPR RI tidak memiliki kendali atas kebijakan dan anggaran.
Baca Juga: Empat Stafsus Menkopolhukam Ikut Mundur
"Karena saya (sebagai Wakil Ketua DPR RI) bukan jabatan yang memiliki kendali, maka saya tidak terikat. Yang memiliki kendali, baik itu, sebagai pimpinan kementerian," kata sosok yang akrab disapa Cak Imin, Kamis malam (1/2/2024).
Oleh karenanya, dia menegaskan bahwa posisinya Wakil Ketua DPR RI tidak membawa dampak signifikan dalam situasi politik di Indonesia. "Kalau saya kan wakil ketua saja," kata dia.
Di sisi lain, Cak Imin juga menyambut baik keputusan Mahfud MD mundur dari Menkopolhukam. Menurutnya, Mahfud akan bebas secara moral saat berkampanye di hadapan publik.
Baca Juga: Tito Karnavian Jabat Plt Menko Polhukam
"Saya menyambut baik itu bagus agar terjadi satu kondisi memajukan demokrasi kita, sehingga Pak Mahfud secara moral, secara integritas akan menjadi lebih otonom, lebih kuat lagi, dan tentu akan membawa suasana demokrasi kita semakin fair," kata Cak Imin.
Dia juga mengingatkan kepada pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk mundur dari jabatannya masing-masing meniru Mahfud MD.
Baca Juga: Jokowi Didesak Mereshuffle Menteri yang Berseberangan
"Harusnya begitu, harusnya. Saya berharap semua yang ikut kontestasi terutama yang memegang policy kendali anggaran untuk meniru Pak Mahfud," kata Cak Imin.
Diberitakan sebelumnya, Mahfud MD resmi mengundurkan diri sebagai Menteri Koordinator, Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) pada Kamis (1/2/2024). War
Editor : Redaksi