JAKARTA (Realita)- Menindaklanjuti kabar berita miring terkait tuduhan dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang di tuduhkan Hanifa Sutrisna Ketua Umum DPP National Coruption Watch (NCW) kepada Raffi Ahmad semakin memanas.
Pasalnya Raffi Ahmad yang didampingi langsung oleh pengacara kondang Hotman Paris Hutapea bersama Rofi sahabatnya menggelar presscorn di wilayah Mampang, Jakarta Selatan pada Senin, 5 Februari 2024.
Baca Juga: Dosen UIN Raden Intan Lampung yang Kepergok Tiduri Mahasiswinya 6 Kali, Dibela Hotman
Menurutnya, hal ini harus cepat diklarifikasi bahwa berita yang sudah beredar tersebut tidak benar, untuk memberikan kejelasan juga kepada masyarakat dan kliennya.
"Saya ingin mengklarifikasi bahwa hal itu tidak benar," ujar Raffi Ahmad kepada wartawan.
Kalau berita yang menyesatkan janganlah. Tapi memang ini tidak benar," tambahnya.
Raffi juga mengatakan bahwa semua yang dituduhkan Ketua Umum NCW kepadanya sama sekali tidak mendasar, dan jika memang memiliki bukti silakan laporkan ke pihak berwajib.
"Saya juga pernah dituduh melakukan pencucian uang, membuka kasino, judi online, itu semua tidak benar," ungkapnya.
Senada juga dikatakan Hotman Paris Hutapea sang pengacara kondang mengenai steatment Ketua Umum National Coruption Watch (NCW) kepada selebriti Raffi Ahmad yang menyebut adanya indikasi kepemilikan puluhan rekening yang di miliki Raffi Ahmad yang dananya berasal dari para terdakwa korupsi.
Baca Juga: Farhat Abbas Serukan Boikot Keluarga Raffi Ahmad
"Yang pertama adalah gue mau lihat dulu, ada gak batang yang gue undang itu batang hidungnya, gue tantang bawa buktinya, mana orangnya," ucap Hotman.
Masih sambung ucapannya, "Hello...National Coruption Watch (NCW) mana orangmu? Kan kamu katanya ada bukti. Sini dong, dah seminggu saya posting di instagram saya, benar gak," ulasnya.
Menurut Hotman, tidak datangnya Hanifa Sutrisna dalam undangannya hari ini, membuat semuanya percuma saja.
"Ada ga tampangnya? National Coruption Watch... Watch.. Watch, ga ada," ulas Hotman lagi.
Baca Juga: Modal Bangun Jalan Tol, Rp 1,6 Triliun per Kilometer
Gayanya di TV, kalau mau masuk TV ikut Raffi agar masuk TV biar kami daftarin, mana National Coruption Watch setiap hari saya posting bawa buktinya, bawa buktinya," cetusnya.
Sebelumnya, Ketua NCW Hanifa Sutrisna menuding Raffi Ahmad mempunyai puluhan rekening sebagai tempat pencucian uang dari aliran dana terduga dan terdakwa koruptor.
"Kami meminta kepada KPK RI, Jaksa Agung, Bareskrim Polri untuk memeriksa aliran uang yang diterima Raffi Ahmad," kata Hanifa dikutip dalam pernyataannya.tom
Editor : Redaksi
