BATU (Realita)- Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) dan Satgas Halal Kemenag Kota Batu, membuat program yang menargetkan 1.001 pedagang di Kota Batu
Pedagang bakal mengantongi sertifikasi halal di tahun 2024 ini, karena mendapatkan sertifikat halal merupakan hal yang penting bagi pedagang, sebab dapat meningkatkan kepercayaan konsumen khususnya yang beragama Islam. Program ini dicanangkan di Pasar Induk Among Tani Kota Batu. Senin ( 26/2/2024)
Baca Juga: Pusat Halal Dunia Ada di London, Ini Agenda Halaqoh MUI Jateng 2024
Kepala Kantor Kemenag Kota Batu, Machsun Zain, mengatakan, sebelumnya, pada tahun 2023 sudah ada 1.847 pedagang di Kota Batu yang sudah memiliki sertifikasi halal. Dengan adanya program ini, Ia berharap, semakin banyak pedagang di Kota Batu yang bersertifikasi halal.
“Ini adalah komitmen bersama, untuk menjamin keamanan dan kualitas produk serta mendorong pelaku usaha dalam meningkatkan standar produksi,” kata Machsun.
Baca Juga: PT. Pegadaian Gelar Pelatihan Juru Sembelih Halal di Yogyakarta
Kepala Diskumperindag Kota Batu, Aries Setiawan, menambahkan, sertifikasi halal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam memajukan produk halal di Kota Batu.
“Upaya ini menjadi langkah penting. Ketika pedagang sudah memiliki sertifikasi halal, maka wisatawan akan semakin yakin bahwa produk yang dijual sudah aman,” kata Aries.
Baca Juga: Pengurus MUI Dorong Umat Islam Rawat Metode Dakwah Wali Songo
Sementara itu, Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, mengatakan bahwa rasa aman dan nyaman bagi pembeli sangat penting. Saat pedagang memiliki sertifikasi halal, pembeli akan lebih tenang.
“Apa yang sudah diinisiasi Diskumperindag ini, semoga bisa terealisasi dengan cepat. Apalagi ini moment menjelang Idul Fitri, akan banyak wisatawan yang datang. Dengan sertifikasi halal, akan timbul rasa aman dan nyaman,” tutup Aries. (Ton)
Editor : Redaksi
