SURABAYA- Persebaya Surabaya mengirim protes keras kepada PSSI terkait aksi pemain PSS Sleman Wahyudi Hamisi yang menendang kepala Bruno Moreira. Persebaya menilai wasit Ginanjar Latief tak tegas kepada Hamisi.
Selain kemenangan, laga itu juga sempat diwarnai kejadian horor. Momen itu terjadi saat Bruno tergelatak di lapangan.
Baca Juga: Kalahkan PSM Makassar, Persebaya Hattrick Kemenangan
Lalu Hamisi secara brutal mengayunkan kakinya ke arah bola yang berada di dekat kepala Bruno yang sedang tergeletak. Ayunan kaki Hamisi justru mengenai kepala Bruno.
Sontak kejadian itu memancing reaksi dari pemain Persebaya. Sayangnya, Hamisi hanya diganjar kartu kuning oleh wasit.
Baca Juga: Berkat Gol Sho Yamamoto, Persebaya Akhirnya Menang di Kandang
Hal itu membuat Persebaya meradang. Sebab, Hamisi kerap melakukan tindakan kasar di laga itu.
Wahyudi Hamisi tertangkap kamera acungkan jari tengah ke pemain Persebaya. Foto: Official persebaya
Baca Juga: Persebaya Sikat Persikabo 3-2
Bahkan Persebaya menyebut Hamisi bukan pertama kalinya melakukan aksi brutal. Pada 2018, Hamisi lakukan tekel horor kepada pemain Persebaya Robertino Pugliara hingga patah. Akibat tekel itu Pugliara pensiun dari sepak bola.
"Sejak saat itu tamatlah karir sepak bola Pugliara," kata Persebaya dalam unggahan akun instagramnya, dilihat Senin (4/3/2024).new
Editor : Redaksi