JAKARTA (Realita)- Guna menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif, Polres Metro Jakarta Timur menggelar apel gabungan bersama 4 (empat) Pilar yang dilanjutkan operasi Cipta Kondisi antisipasi gangguan Kamtibmas, pada Sabtu (9/3/2024) malam.
Hal ini merupakan kebijakan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto karena maraknya aksi tawuran, balap liar dan kejahatan jalanan lainnya cukup meresahkan warga Jakarta Timur dan sekitarnya.
Baca Juga: Lebaran Sebentar lagi, Berikut 3 Pilihan Aktivitas untuk Usir Bosan saat Perjalanan Mudik
Apel gabungan dipimpin langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly bersama Pejabat Utama Polres, Para Kapolsek Jajaran dan Unsur 4 (empat) Pilar.
"Untuk apel gabungan Cipta Kondisi dilaksanakan dengan dibagi menjadi 3 Rayon yaitu Rayon Utara, Rayon Tengah dan Rayon Selatan," ucap Nicolas Ary
Masih sambungnya keterangannya, kegiatan apel malam minggu ini yaitu "Cipta Kondisi" merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap malam Minggu.
"Tujuannya untuk mencegah terjadinya tindak kriminalitas maupun gangguan Kamtibmas lainnya. Operasi tersebut juga bertujuan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat wilayah Jakarta Timur," ungkapnya.
Kapolres mengatakan, malam ini kita laksanakan operasi Kepolisian dan patroli ke wilayah rawan tawuran, balap liar serta kejahatan jalanan".
Baca Juga: Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat, Kapolri: Wujudkan Mudik Aman dan Nyaman
Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly langsung memimpin apel Cipta Kondisi di Jalan Tegalan Kelurahan Palmeriam, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur .
"Tugas menjaga Kamtibmas adalah tugas semua pihak dan Stakeholder serta bukan hanya tugas dari Kepolisian, " terang Nicolas Ary.
Sebanyak kurang lebih 350 personil gabungan dari unsur 4 (empat) Pilar Jakarta Timur yang dilibatkan dalam Operasi Kepolisian tadi malam dengan mengenakan rompi serta pakaian lengkap, anggota Kepolisian melakukan patroli. Tak hanya melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan roda 2 maupun mobil, empat pilar juga menyisir ke tempat rawan tawuran warga.
"Kita harus mengantisipasi perilaku - perilaku menyimpang dari para remaja di bulan suci Ramadhan ini agar tidak ada terjadi tawuran terutama pada saat sahur, " tegasnya.
Baca Juga: Ikatan Adhiyaksa Dharmakarini Kotabaru Laksanakan Bakti Sosial
Dirinya pun mengingatkan kepada seluruh personel pengamanan operasi Cipta Kondisi untuk selalu menjaga keselamatan dan kesehatan dalam bertugas.
"Perhatikan kesehatan dan keselamatan, body system tetap diperhatikan dalam bertugas di lapangan," katanya.
Pihaknya juga mengatakan akan melakukan operasi petasan di wilayah Jakarta Timur untuk mengantisipasi timbulnya gangguan Kamtibmas. (tom)
Editor : Redaksi
