Dinas Sosial kota Batu Kembali Salurkan BST, Terdampak PPKM Darurat dan Pandemi

 BATU (Realita)- Pemkot Batu melalui Dinas Sosial kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BST) bagi profesi dan masyarakat terdampak PPKM Darurat dan pandemi Covid-19 di kota Batu.

Penyaluran ini merupakan bantuan tahap 5 dan 6 tahun 2021 atau periode mei dan juli dengan alokasi 7.030 penerima dari tiga kecamatan. 

Baca Juga: Kades Tulungrejo Kota Batu, Suliono Raih Penghargaan sebagai Desa Terbaik I Nasional 2024

Dengan rincian sebagai berikut, Kecamatan Batu 4.128 penerima, Kecamatan Bumiaji 1.625 penerima dan Kecamatan Junrejo 1.284 penerima. 

Kelompok Penerima Manfaat (KPM) terdiri dari difable / sakit/ lansia yang diantar langsung dan komunitas mikro yang dapat diambil langsung. Jadi total bantuan yang diberikan sebesar 600 ribu rupiah untuk Mei dan Juni 2021. Penyaluran bantuan di berikan secara bertahap di kantor Pos dan sejumblah kelurahan di kota Batu. Kamis (22/7/2021).

Sementara itu Wali Kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko mengatakan bahwa, bantuan  yang disalurkan merupakan upaya Pemkot Batu dalam meringankan beban masyarakat bagi mereka yang terimbas pekerjaan atau dirumahkan akibat PPKM Darurat. 

Baca Juga: Kesbangpol Kota Batu dan KPU Gencarkan Sosialisasi Pilkada Kepada Ormas dan Pesantren

"Kami berharap bantuan yang disalurkan bisa bermanfaat bagi masyarakat, setidaknya hingga pemberlakuan PPKM Darurat berakhir," ujar Walikota.

Cilegon dalam

Kepala Dinsos kota Batu, Ririk Mashuri menyampaikan, bahwa BST bagi profesi terdampak PPKM Darurat dan Pandemi Covid-19 di kota Batu mulai disalurkan sejak pekan lalu. Terdapat 2.566 penerima BST yang datanya dari OPD terkait. 

Baca Juga: Pemkot Batu dan DPRD Sepakati Perubahan Anggaran P-APBD Tahun 2024

"Untuk diketahui alokasi Anggaran BLT dari DD sebesar 7.3 miliar untuk setahun yang diperuntukan Keluarga Penerima Manfaat di 19 desa yang ada di kota Batu. Proses penyaluran BLT Dana Desa tersebut sudah tersalurkan sejak Januari tahun 2021. Sampai dengan saat ini sudah tersalurkan sebesar 3 miliar," pungkas Ririk.

Prosesi penyaluran bantuan ini dilaksanakan dengan penerapan Prokes sebagai upaya memutus penyebaran Covid-19.ton

Editor : Redaksi

Berita Terbaru