KOTA MALANG (Realita) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang terus mendorong program-progran untuk menciptakan zero kemiskinan di Kota Malang.
Seperti disampaikan Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, bahwa banyak hal yang sudah dilakukan oleh legislatif untuk mewujudkan cita-cita legislatif kepada masyarakat Kota Malang. Beberapa di antaranya adalah, bagaimana perjuangan mewujudkan jaminan kesehatan yakni BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI), sehingga penerimanya sudah 100% telah diberikan untuk masyarakat Kota Malang.
Baca Juga: DPRD Setuju dan Sahkan Perubahan APBD Kota Malang 2024
"Pendidikan gratis sampai jenjang SMP, beasiswa untuk warga tida mampu untuk kuliah, dan bagaimana ke depan kita menginginkan adanya pembebasan pajak di bawah 30 ribu rupiah, itu semua akan kami perjuangkan," ujarnya, Senin (12/2/2024).
Selain itu, bagi iuran PDAM di Bawah Rp 30 ribu, pihaknya akan memperjuangkan untuk dibebaskan.
Baca Juga: Ditandatangani, DPRD Kota Malang Setujui dan Sahkan Rancangan KUPA-PPAS APBD 2024
"Semua itu adalah proses dari keinginan kami membuat, menentukan dan mengarahkan, mencita-citakan zero kemiskinan di Kota Malang," ungkapnya.
Hanya dengan proses panjang hal itu bisa legislatif lakukan. Menurutnya, tidak bisa kebijakan instan, namun perlu keberlangsungan kepemimpinan.
Baca Juga: DPRD Kota Malang Targetkan Rancangan APBD Perubahan 2024 Bisa Disahkan Awal Agustus
"Hanya dengan kerjasama dan bantuan seluruh masyarakat Kota Malang, kami mampu mewujudkan cita-cita mulia kami," pungkasnya. (mad)
Editor : Redaksi