SIDOARJO (Realita)- Menjelang arus mudik lebaran, Satlantas Polresta Sidoarjo adakan Patroli Ruqyah untuk mendoakan arwah penasaran korban kecelakaan di jalur tengkorak Jembatan Layang Trosobo dan wilayah Balongbendo, Rabu (3/4) siang.
Ternyata, ada sosok penunggu gaib yang konon katanya sering mengganggu pengguna jalan di jalur misteri tersebut.
Baca Juga: Diduga Kesetrum, Pencari Ikan Tewas di Pinggir Sungai Balongbendo, Sidoarjo
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sidoarjo, AKP Ony Purnomo mengatakan, Patroli Ruqyah menjelang mudik 2024 diadakan untuk menurunkan angka kecelakaan.
Menurut Ony, berbagai upaya mulai Operasi Keselamatan Semeru, patroli, edukasi sudah dilakukan. Akan tetapi, angka kecelakaan di Sidoarjo masih cukup tinggi.
"Upaya kita melaksanakan Patroli Ruqyah ini untuk mendoakan arwah para korban lakalantas yang meninggal di jalur black spot atau jalur tengkorak ini," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga mendoakan seluruh pengguna jalan di jalur black spot supaya diberi keselamatan. Mengenai masalah metafisika telah diserahkan kepada ahlinya yakni Ustadz Nanang Yahya dan Ustadz Abdul Mulif.
Lebih lanjut, mengenai infrastruktur, baik rambu-rambu maupun penerangan sudah dicek. "Kalau memang perlu kita tambahi rambu-rambu nanti kita sampaikan ke Dishub Sidoarjo," jelasnya.
"Tentunya di jalan harus iling lan waspodo, selalu berkonsentrasi. Bagi umat muslim selama perjalanan bisa berdoa atau dzikir agar tidak mengantuk dan melamun," jelasnya.
Dia menegaskan, untuk seluruh pengguna jalan agar selalu mematuhi aturan lalulintas, tidak melanggar rambu, tertib memakai helm dan tidak melanggar marka jalan.
Baca Juga: Minta Dipekerjakan, Warga Desa Jabaran, Sidoarjo Geruduk PT Multi Spunindo Jaya
"Kita akan menyisir hingga wilayah Balongbendo, ada dua sampai tiga tempat yang akan di Ruqyah," imbuhnya.
Sementara itu, Ustadz Nanang Yahya mengatakan, tujuan utama yang dilakukan yakni mendoakan orang yang meninggal di jalur tersebut.
Menurutnya, seringkali keluarga korban tidak menghiraukan. Pihaknya, mendoakan supaya di alam kubur, korban mendapat ketenangan dan kenikmatan.
"Di area sekitar, tempat-tempat tertentu memang ada gaib yang sering mengganggu pengendara," jelasnya.
Baca Juga: Kapolsek Tungkal Ilir Gelar Kunjungan Kerja dan Peresmian Musholah
Tanpa disadari, menurut ustadz, gaib ini dapat menutup mata pengendara, membuat tertidur, ngantuk, maupun lengah dan berakibat kecelakaan.
"Kita bersihkan energi negatif termasuk penunggu gaib yang ada di Jembatan Layang Trosobo. Kita suruh mereka pindah ke tempat lain yang tidak mengganggu pengendara," ungkapnya.
Telah terjadi benturan energi negatif yang dirasakan para ustadz, tiba-tiba tubuh Ustadz Abdul Mulif bergetar bertanda adanya energi negatif yang cukup kuat.
"Sosoknya seperti apa kita tidak bisa jelaskan detail. Sering terjadi kecelakaan yang tidak masuk akal," pungkasnya. Jh
Editor : Redaksi