Wem Bunuh Ibunya lalu Dikubur Belakang Rumah

MEDAN- Wem Pratama (33) mengubur jasad ibu kandungnya Megawaty (55) di belakang rumah yang berada di Jalan Tuba III, Kecamatan Medan Denai, Medan.

Sebelumnya Megawaty tewas setelah nadi disayat dan leher digorok oleh Wem.

Baca Juga: Tak Dibelikan Rokok, Gusti Randa Bacok Kedua Orang Tuanya hingga Tewas

Kepling setempat, Maisal Putra, mengatakan korban tewas di tempat usai dianiaya pelaku.

Kemudian pelaku menyeret jenazah korban dari ruang tamu sampai ke tanah kosong yang ada di belakang rumahnya.

Wem sempat meminjam cangkul dari tukang bangunan. "Digalinya tanah di belakang rumahnya. Lalu, dikuburnya lah ibunya ini. Nah, di atas gundukan tanah itu ada karton yang ditulis, Oma Ega," kata Maisal, Kamis (3/4/2024).

Baca Juga: Diduga Idap Gangguan Jiwa, Putri Kandung Kepruk Bapak Sendiri hingga Tewas

"Pelaku ini kata keluarganya tempramen. Kalau kata pelaku, dia kesal karena ibunya ini memarahi anaknya. Jadi sebelumnya si pelaku membeli jajanan ke anaknya. Terus anaknya ada membagikan ke anak lain. Dimarahi ibunya ini lah. Dari situ dia kesal," ujarnya.

Sementara itu Wem mengakui telah membunuh ibu kandungnya. Salah satu alasannya membunuh karena kesal dimarahi.

Awalnya Wem mengatakan dia sudah tidak memiliki rasa kasihan dengan orang tuanya.

Baca Juga: Dikatai Anak Dajjal, Mahasiswa Semester 9 Ini Kepruk dan Gorok Ibu Kandung Sendiri

"Nggak, rasa kasihan ku sudah habis, benar ku bilang rasa kasihanku sudah habis," kata Wem di video yang dibagikan kepling 13.

Kini, pelaku telah diserahkan ke pihak kepolisian.ms

Editor : Redaksi

Berita Terbaru