IDAHO - Istri orang terkaya nomor 6 sedunia, Warren Buffett, dikabarkan mengeluh atas secangkir kopi harga US$ 4 atau setara Rp 59.985,60.
Sang istri, Astrid Buffett terdengar menggerutu kepada staf resor atas harga kopi tersebut saat berada di Sun Valley 2023 yang digelar di Idaho, Amerika Serikat (AS). Acara itu disebut-sebut sebagai "perkemahan musim panas untuk miliarder" tahunan gelaran Allen & Co.
Baca Juga: AADK Coffee & Eatery Hadir di Surabaya Barat
Adapun Istri dari ketua Berkshire Hathaway yang berharta US$ 114,0 miliar atau Rp 1.709,58 triliun itu berargumen bahwa dia bisa mendapatkan setengah kilogram kopi dengan harga yang sama di tempat yang lebih masuk akal.
Sementara itu, melansir The Post, harga US$ 4 adalah harga termurah untuk minuman kafein yang tersedia di Konditorei, toko kue dan kedai kopi bertema Austria yang populer yang terletak di resor mewah Sun Valley di Idaho.
Baca Juga: Punya Kekayaan Rp Rp 397 T, Low Tuck Kwong Resmi Jadi Orang Terkaya di Indonesia
Terlepas dari kekayaannya, Warren Buffett memiliki reputasi hemat. Ia tinggal di rumah yang sama di Omaha, Nebraska, AS yang dia beli seharga $31.500 pada tahun 1958. Dia juga dilaporkan menggunakan kupon potongan harga, membeli mobil yang rusak akibat hujan es dengan harga diskon, dan membeli sarapannya di restoran cepat saji McDonald's.
Astrid Buffett juga terdengar mengatakan bahwa suaminya, yang akan berusia 93 tahun pada bulan Agustus, baru-baru ini berjuang dengan keseimbangan yang buruk. Oleh karena itu, Buffett telah menggunakan golf cart untuk melintasi lapangan luas di Sun Valley selama dua hari pertama konferensi tahun ini.
Baca Juga: Natalan, Orang Terkaya di Dunia Bagi-Bagi Angpo Rp 155 Juta per Amplop
Astrid Buffett, yang bernama gadis Menks, sering menemani investor legendaris itu ke konferensi. Warren Buffett dan Astrid Menks menikah pada tahun 2006, ketika dia berusia 76 tahun dan dia berusia 60 tahun.
Pasangan itu mulai berkencan beberapa dekade sebelumnya, saat Buffett masih menikah dengan istri pertamanya, Susan Thompson. Thompson, yang meninggal pada tahun 2004, mengetahui hubungan tersebut dan memberikan restunya.bc
Editor : Redaksi
