Deputi Kemenparekraf RI Puji Pengolahan Sampah di Taman Rekreasi Selecta Kota Batu
BATU (Realita)- Taman Rekreasi Selecta Kota Batu menjadi tempat inspirasi dan benchmark bagi pengelola destinasi taman wisata yang ada di seluruh Indonesia dalam hal pengolahan sampah secara konprenhensip yang berbasis wisata bebas sampah.
Baca Juga: Taman Rekreasi Selecta Akan Gelar Panggung Akbar Seni Budaya Tingkat Jatim
Penanganan kepariwisataan dan ekonomi kreatif yang melibatkan seluruh masyarakat khususnya dalam hal pengolahan sampah secara bijak dan berkelanjutan telah dipraktekan dengan baik di Taman Wisata Selecta Kota Batu.
Sehingga hal ini mendapatkan apresiasi dari Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, Hariyanto saat melaunching Wisata Selecta Bebas Sampah (Zero Waste) Pertama Di Indonesia dan Edukasi Pengolahan Sampah, Selasa (2/7/2024).
Hariyanto Deputi Kemenparefkraf RI mengatakan, penanganan dan pengolahan sampah akan terus menjadi isu yang aktual bukan saja di Indonesia bahkan di dunia International. Ini harus menjadi chelen jangan dilihat dengan kacamata negatif.
Baca Juga: PT Selecta Tahun 2023 Raih Laba Bersih Naik 43 Persen
" Pada saatnya nanti kami ingin terus bekerjasama khususnya dengan Taman wisata Selecta dalam berbagai program dan kegiatan yang dilakukan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kementerian lembaga lain," terangnya
Menurut Hariyanto pihaknya memiliki program sebagai turunan dari regulasi yang ada yaitu, pendampingan dalam hal pengelolaan sampah dan ini bisa menjadi inspirator perwakilan Taman Wisata Selecta di destinasi wisata lain yang ada di seluruh Indonesia.
"Taman wisata Selecta juga merupakan wisata heritage yang telah berdiri 1930 masa kolonial Belanda dan ini menawarkan cerita narasi yang menarik, yang tak kalah pentingnya ini melibatkan seluruh masyarakat," ujar Hariyanto
Baca Juga: Sambut Lebaran, Taman Rekreasi Selecta Kota Batu Tampilkan Wahana Baru
Sementara itu Direktur Utama PT. Selecta Kota Batu, Sujud Hariadi menyampaikan, Selecta dimilki dari dan oleh untuk masyarakat. Sebelumnya PT. Selecta merupakan PT tertutup di Indonesia yang dimiliki oleh Persero dengan jumblah ratusan orang.
" Bahkan Perseronya ada 1110 orang yang terbagi dalam 5000 lembar saham dan sebagian karyawan kami juga sebagai pemegang saham PT Selecta. Kami bekerja pun di awasi oleh karyawan kami sendiri dan ini satu-satunya di Indonesia," ucap Sujud.ton
Editor : Redaksi