Jaga Keandalan Listrik untuk Suksesi Event Internasional Piala AFF-U19 2024 di Surabaya

SURABAYA (Realita)- Jelang laga internasional sepakbola AFF U-19 yang akan diselenggarakan pada 2 stadion besar di Surabaya yakni Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) juga Gelora 10 November kurang dari dua pekan kedepan mulai 17-29 Juli 2024, PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) mempersiapkan dengan baik keandalan sistem transmisi untuk menyalurkan pasokan listrik selama event berlangsung.

Disampaikan General Manager PLN UIT JBM, Amiruddin, PLN berkomitmen memastikan sistem transmisi andal untuk melayani kebutuhan pelanggan, terutama dalam penyelenggaraan event baik nasional hingga internasional. “Menjaga keandalan pasokan listrik dilakukan dengan melakukan berbagai pemeliharaan baik di Gardu Induk ataupun pada tower SUTT/ET (Saluran Udara Tegangan Tinggi/Ekstra Tinggi). Memastikan sistem transmisi andal untuk memasok kebutuhan listrik selama penyelenggaraan AFF U-19, pembersihan isolator dilakukan Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG), akhir pekan lalu (6/7), pada 8 titik tower yang berada pada jalur SUTT 150kV Altaprima – Surabaya Barat dengan membersihkan polutan yang menempel pada isolator akibat polusi, hal ini untuk memastikan material transmisi berfungsi optimal menghadapi cuaca”, terang Amiruddin.

Baca Juga: CEO Climate Talks: PLN Siap Dukung Pemerintah Capai 75% Energi Terbarukan hingga Tahun 2040

Selain itu, Amiruddin menyebut, dalam pemeliharaan petugas juga melakukan validasi pada jalur right of ways (ROW). “Diperlukan untuk memvalidasi ROW untuk pengamatan kondisi sepanjang jalur tower transmisi dipastikan aman dari gangguan eksternal atau benda asing maupun peralatan itu sendiri”, tuturnya.

Baca Juga: PLN Cegah Penyebab Gangguan Penyaluran Listrik Jelang Pesta Demokrasi

Amiruddin melanjutkan, pemeliharaan material transmisi penting dilakukan secara rutin, agar pasokan listrik tidak terganggu karena kondisi isolator yang terpapar polusi. “Pengukuran _corona_ pada SUTT juga dilakukan untuk memastikan keandalan sistem transmisi. _Corona_ ini merupakan kondisi ketika penghantar terionisasi dan dapat menyebabkan _partial discharge_ pada permukaan konduktor saluran transmisi ketika kuat medan listrik dari konduktor melebihi tegangan tembus dari udara sekeliling, sehingga terjadi rugi daya pada SUTT/SUTET”, lanjut Amiruddin.

Cilegon dalam

Baca Juga: Sukses Energize Rekonduktoring SUTT 150 KV, PLN Perkuat Sistem Kelistrikan Jelang Pilkada

PLN UIT JBM berkomitmen mempersiapkan seluruh infrastruktur kelistrikan aman. “Pemeliharaan dilakukan untuk memastikan kesiapan sistem transmisi andal dukung event berlangsung aman dan lancar”, papar Amiruddin sampaikan kesiapan sistem transmisi dukung berlangsungnya AFF U-19.pln

Editor : Redaksi

Berita Terbaru