WASHINGTON - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ditembak pria bersenjata saat kampanye untuk pemilihan presiden (pilpres) di Pennsylvania pada hari Sabtu waktu Amerika.
Tim kampanye Trump mengatakan calon presiden (capres) Partai Republik itu baik-baik saja. Secret Service juga mengatakan Donald Trump aman. Darah terlihat keluar dari telinga Trump setelah penembakan, namun dia dilarikan keluar panggung oleh para agen Secret Service.
Baca Juga: Penembak Donald Trump, Remaja Berusia 20 Tahun Bernama Thomas Matthew Crooks
“Secret Service telah menerapkan langkah-langkah perlindungan dan mantan Presiden aman. Ini sekarang merupakan penyelidikan aktif Secret Sevice dan informasi lebih lanjut akan dirilis jika tersedia,” bunyi pernyataan layanan tersebut, seperti dikutip AFP, Minggu (14/7/2024).
Jaksa wilayah setempat, seperti dikutip Washington Post, mengatakan Trump diserang oleh tembakan dan penembaknya tewas. Orang lain dalam kampanye tersebut juga terluka parah.
Baca Juga: Penembakan Trump, Pakar Politik American Global University: Upaya Gagalkan Pencalonan di AS
Trump berterima kasih kepada penegak hukum dan petugas pertolongan pertama atas tindakan cepat mereka dalam tindakan keji ini, demikian pernyataan dari tim kampanyenya.
“Dia baik-baik saja dan sedang diperiksa di fasilitas medis setempat. Rincian lebih lanjut akan menyusul,” kata tim kampanye Trump.
Baca Juga: Usai Ditembak, Trump Masih Sempat Mencari Sepatunya
Presiden Joe Biden menerima pengarahan awal mengenai insiden tersebut, menurut Gedung Putih. Miliarder AS Elon Musk mem-posting di X dengan mengatakan: “Saya sepenuhnya mendukung Presiden Trump dan berharap pemulihannya cepat.” sin
Editor : Redaksi