Bank Jatim BUMD Inovatif dan Ekspansif

SURABAYA (Realita) - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) dapat penghargaan sebagai BUMD yang inovatif dan ekspansif. Penghargaan dari sebuah media di Surabaya itu diterima AVP Komunikasi Korporat Bank Jatim Bambang Supriadi di Hotel Vasa Surabaya, tiga hari lalu.

Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman mengatakan, penghargaan tersebut bukti nyata kerja keras dan komitmen seluruh tim Bank Jatim dalam mempertahankan kinerja yang solid dan konsisten dalam menerapkan berbagai transformasi.

Baca Juga: Dukung Kemajuan UMKM, Bank Jatim Salurkan CSR ke Pemkab Pamekasan

”Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas award yang diberikan. Kami tentu berharap penghargaan ini bisa memotivasi Bank Jatim untuk terus melakukan inovasi agar perseroan dapat tumbuh secara berkelanjutan dan tidak pernah berhenti untuk memberi yang terbaik baik pada negeri ini,” ujar Busrul sebagaimana dirilis Senin (15/07/2024).

Bank Jatim saat ini memang tengah konsisten melakukan berbagai inovasi, utamanya inovasi digital, di tengah persaingan perbankan yang semakin ketat. Hal itu dilakukan agar perseroan dapat selalu resilient meski dihadapkan dengan berbagai disrupsi.

Oleh karena itu, lanjut dia, fokus pada digitalisasi layanan perbankan sangat membantu bisnis bank untuk dapat bertumbuh secara berkelanjutan serta membantu program-program setiap pemerintah daerah.

Dipaparkan, Bank Jatim telah memiliki JConnect yang bisa memberikan kemudahan bagi seluruh nasabah untuk melakukan transaksi perbankan dimanapun dan kapanpun. "Hal ini kami lakukan guna mengakomodir kebutuhan masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi serta menjawab tantangan zaman di era disrupsi teknologi,” sambungnya.

Diakui, JConnect konsisten menunjukkan performa yang positif tiap tahun. Pada triwulan I 2024, JConnect Mobile telah memiliki 677.362 user, naik 25,77 persen (YoY). Sementara untuk nominal transaksinya tercatat sebesar Rp 4,9 triliun, tumbuh 66,6 persen (YoY).

Kemudian, JConnect QRIS BJTM juga sudah mencapai 151.404 user atau naik 113,74 persen (YoY) dengan nominal transaksi sebesar Rp 126,43 miliar atau meningkat 173,84 persen (YoY).

Baca Juga: Bank Jatim dan Bank Sultra Resmi Jalin Sinergitas KUB

Tak cukup itu, untuk memaksimalkan layanan perbankan bagi daerah dengan potensi bisnis besar, BJTM juga mengoptimalkan layanan melalui Agen Jatim, yang sepanjang triwulan pertama tahun ini tumbuh 137,28 persen (YoY) menjadi 8.815 user dengan nominal transaksinya Rp 18,78 miliar.

Cilegon dalam

”Itu semua menandakan bahwa JConnect diterima dengan sangat baik di kalangan masyarakat," ujarnya. "Dan kami berkomitmen akan terus melakukan berbagai inovasi demi kemudahan bagi stakeholders untuk mengakses dan memanfaatkan JConnect,” imbuhnya.

Selain itu, Bank Jatim juga terus mengembangkan fasilitas kredit berbasis digital melalui aplikasi JConnect Loan, kemudian ada juga JConnect PRO yang mempermudah calon nasabah membuka rekening secara online, dan JConnect Remittance untuk mengirimkan uang dalam bentuk valuta asing dari luar negeri ke dalam negeri, dan masih banyak lagi.

Busrul menegaskan, transformasi dan inovasi digital kini sudah menjadi bagian yang melekat dalam setiap pengambilan kebijakan dan arah bisnis Bank Jatim. Tak heran, dengan transformasi yang konsisten dilakukan BJTM, kinerja perusahaan tetap solid dan bertumbuh di tengah tantangan ekonomi yang ada.

Baca Juga: KPID Jawa Timur Nobatkan Bank Jatim BUMD Peduli Penyiaran

”Kami berkomitmen akan gencar memperluas kolaborasi dan mengeluarkan inovasi digital agar memberikan keamanan dan kemudahan bagi nasabah dalam bertransaksi,” ucap Busrul.

Guna semakin memperkuat digitalisasi, Bank Jatim saat ini juga telah bekerja sama dengan masing-masing pemda/pemkot di Jawa Timur dalam hal fasilitasi pembayaran secara online seperti untuk bayar pajak, pengimplementasian BI-Fast, Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), e-samsat, hingga penerapan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD).

Semakin lengkapnya layanan dan fitur yang disediakan oleh Bank Jatim, kata dia, diharapkan dapat menjadi daya tarik tidak hanya bagi nasabah eksisting, tapi juga dapat meningkatkan nilai transaksi maupun jumlah nasabah baru.gan

Editor : Redaksi

Berita Terbaru