JAKARTA (Realita). Pertemuan lima nahdliyin dengan Presiden Israel, Isaac Herzog menuai kontroversi. Terkait hal itu, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) enggan memberikan komentar.
Juru Bicara Kemlu Roy Rolliansyah Soemirat menyatakan, kunjungan itu tidak terkait dengan posisi resmi Pemerintah Republik Indonesia.
Baca Juga: Teroris Israel Serang Masjid di Jalur Gaza, 18 Orang Tewas
"Kemlu tidak dalam posisi untuk memberikan komentar terkait kunjungan tersebut, yang memang tidak terkait dalam bentuk apa pun dengan posisi resmi Pemerintah RI," kata Roy, Senin (15/7/2024).
Sebelumnya, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendalami lima nahdliyin yang mengunjungi Israel dan bertemu Presiden Isaac Herzog dan kelimanya akan segara dipanggil guna diklarifikasi.
Baca Juga: Jokowi pun Ikut Komentari Lima Tokoh NU yang Ke Israel Temui Presiden Isaac Herzog
“Yang bersangkutan akan dipanggil untuk dimintai keterangan dan penjelasan lebih dalam tentang maksud tujuannya, latar belakang dan siapa yang memberangkatkan serta hal-hal prinsip lainnya,” ujar Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, Senin (15/7/2024).
Lebih lanjut Gus Ipul menyatakan, pihaknya juga akan memanggil pimpinan badan otonom (banom) NU serta lembaga tempat kelima orang tersebut mengabdi.
Baca Juga: Israel Diserang Virus West Nile Mematikan, Gejalanya Mirip Flu
"Kelimanya berpotensi diberhentikan dari pengurus lembaga atau banom apabila terbukti melanggar ketentuan organisasi" tambah Gus Ipul.idn
Editor : Redaksi