Sedihnya Farah, Ibunya Tewas Ditabrak Mobil yang Dikendarai Mahasiswi Mabuk Sepulang dari Dugem

PEKANBARU- Renti Marningsih (46) ternyata sempat meminta maaf pada anaknya, Farah, sebelum tewas ditabrak mahasiswi yang pulang dugem, Marisa Putri (21).

Farah pun menulis curhat pilu usai ibunya, Renti Marningsih, tewas ditabrak Marisa Putri di Jalan Tuanku Tambusai, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Riau pukul 05.45 WIB, Sabtu (3/8/2024).

Baca Juga: Dua Jaksa Ditunjuk Ikuti Kasus Marisa Putri, Mahasiswi yang Tabrak IRT hingga Tewas

Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Alvin Agung Wibawa menerangkan saat itu Renti Marningsih mengendarai motor Vega ZR bernopol BM 4697 JZ.

Renti ditabrak dari arah belakang oleh Marisa Putri yang mengendarai mobil Toyota Raize bernopol BM 1959 FJ.

Menurut Kompol Alvin Agung Wibawa, Marisa Putri baru saja pulang dugem dalam keadaan mabul alkohol dan ekstasi setengah butir.

"Seandainya pagi itu aku ngelarang mama pergi, apa aku masih bisa meluk mama hari ini ? seandainya mama lewat jalan lain, apa aku masuk bisa ngeliat mama pulang dengan tersenyum ? seandainya aku kaya, mama ga perlu pergi kerja, apa mama bakal ngebukain aku pintu rumah dan bilang, 'poyen mama sudah pulang'," tulis di Insta Story.

Farah merasa menyesal setelah Renti Marningsih tewas ditabrak mahasiswi mabuk, Marisa Putri.

Menurut Farah, Renti Marningsih sempat meminta maaf padanya karena tak sempat membuatkan sarapan.

"Kenangan pagi itu akan selalu kuingat, dimana mama minta maaf tidak sempat memasak lauk dan bilang 'nanti beli lauk di simpang aja ya, mama belum masa, mau ke pasar dulu. Besok-besok kalau mau beli lauk di saja aja, enak-enak'. Ma, gak ada yang lebih dari masakan mama. Seharusnya aku bisa ngejawab seperti itu, tapi aku pergi gitu aja," tulis Farah.

Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru AKP Bagus Faria menerangkan bahwa Marisa Putri sudah menjalani tes urine.

"Hasil pemeriksaan urine positif amphetamine dan methamphetamine," terangnya.

Baca Juga: Mabuk usai Pesta Sabu lalu Tabrak  Emak-Emak hingga Tewas, Marisa Putri Terancam 12 Tahun Penjara

Namun polisi belum menemukan barang bukti narkoba yang dikonsumsi.

Cilegon dalam

Seorang dokter terkenal telah menemukan metode menghilangkan rasa sakit pada lutut dan persendian
"Barang bukti lainnya terkait narkoba belum kami temukan," katanya.

Sementara menurut Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki Rahmat Mustika, Marisa Putri mengonsumsi miras dan ekstasi saat dugem.

"Dia mengosumsi miras dan narkoba jenis ekstasi," katanya.

Masih dalam kondisi tak sadar, Marisa Putri mengendarai mobil untuk pulang.

"Pukul 05.00 WIB, saudari Marisa pulang sendiri dan terjadi kecelakaan lalu lintas," katanya.

Baca Juga: Ayah Petani dan Ibu di Rumah Kontrakan, Marisa Putri Dituding Hidup Mewah dengan Cara Temani Om-Om

Kondisinya yang mabuk membuat Marisa Putri tidak menyadari telah menabrak Renti Marningsih.

"Dia lanjut terus, tidak tahu sudah menabrak korban," katanya.

Marisa Putri merupakan mahasiswi ilmu psikologi semester 3 di Pekanbaru.

Marisa Putri mengakui saat kejadian ia dalam kondisi mabuk.

"Saya dalam kondisi tidak sadar dan tidak sengaja menabrak korban," kata Marisa Putri.tri

Editor : Redaksi

Berita Terbaru