Marah-Marah Minta Uang ke Ucok Baba, Idrus Dibekuk Tim Jaguar

DEPOK (Realita)-  Tim Jaguar Polres Metro Depok meringkus seorang preman yang minta uang dengan paksa di kantor milik artis sekaligus komedian Ucok Batubara yang biasa disapa Ucok Baba di kawasan Pondok Terong, Cipayung, Depok.

Preman bernama Idrus dalam kondisi mabuk dan ngancam minta duit  Rp 500 ribu dikasih Rp 200 Ribu nolak dan malah ngamuk

Baca Juga: Preman di Gunung Sindur, Kabupaten Viral karena Mengancam warga dengan Golok

"Ada preman datang ke kantor saya ngamuk-ngamuk minta uang," kata Ucok Baba, kepada wartawan, Rabu (11/8/2021). 

Ucok Baba menceritakan, kejadian ini bermula ketika dia baru saja menyelesaikan proses shooting untuk vlog YouTube nya di bilangan Kelurahan Pasir Putih. Setelah shooting, dia dan rombongan kembali ke kantor yang ada di Kelurahan Pondok Terong untuk beristirahat. 

"Saya kan capek habis shooting sekitar jam 15:00 WIB, udah mana panas kan, terus saya dengar dari dalam kamar ada ribut-ribut kaya suara barang lagi digebukin gitu. Saya keluar dari kamar," tutur Ucok. 

Setelah keluar kamar, Ucok mendapatkan Idrus yang tengah mengamuk sambil mengancam penghuni kantornya. Idrus meminta sejumlah uang kepada Ucok sambil mengaku preman terkenal di Depok. 

"Saya lihat dia kondisinya mabuk, dia ngancam saya supaya ngasih duit Rp 500 ribu ke dia sambil bilang siapa yang gak kenal saya di Depok ini," bebernya. 

Ucok yang tidak ingin ada keributan menenangkan Idrus dan mau menuruti permintaan Idrus. Sayangnya, ketika itu di dompet Ucok hanya tersedia uang Rp 200 ribu. Ucok memerintahkan anak buahnya untuk mengambil uang Rp300 ribu lagi dari ATM agar menanggapi permintaan preman tersebut. 

"Saya kan gak megang banyak cash, saya suruh tunggu dulu. Dia malah marah sambil mengamuk lagi karena dia anggap saya menghina dia. Untung anak buah saya megangin dia jadi dia cuma bisa teriak-teriak doang," terangnya. 

Idrus pun akhirnya melunak  dia keluar dari kantor Ucok sembari menunggu uang yang dia minta. Akan tetapi setelah 15 menit menunggu, uang tambahan tak kunjung datang. Dia pun kembali masuk ke dalam sambil mengamuk. 

"Setelah 15 menit menunggu dia masuk lagi sambil ngamuk - ngamuk karena anak buah saya belom datang. Nah di situ ada orang yang videokan dan dishare ke sosmednya, jadilah viral seperti sekarang," imbuhnya. 

Baca Juga: Dua Preman yang Palak dan Aniaya Santri Ditangkap

Setelah anak buah Ucok datang dan memberi sisa uang yang diminta, Idrus pun langsung pergi meninggalkan lokasi. Beberapa jam kemudian, Binmas setempat mendatangi lokasi kejadian, disusul Tim Jaguar Polrestro Depok, dan Idrus pun ditangkap. 

Cilegon dalam

"Saya gak tahu polisi datang karena saya gak laporan, setelah ditangkap saya memilih jalur damai karena saya memang pantang untuk menarik kembali apa yang sudah saya beri," pungkasnya.

Kepala Tim Jaguar Polres Mwtro Depok, Iptu Winam Agus mengatakan pihaknya menerima laporan masyarakat adanya aksi minta uang dengan paksa terhadap sebuah kantor yang diketahui pemiliknya Ucok Baba, ternyata oknum preman ini sudah dua kali datang dengan modus mabuk minta uang keamanan.

Kasus pertama, jelas Winam, pelaku sempat tidak dilayani.

“Nah yang kedua ini si preman tersebut datang lagi dan mabok sambil marah-marah, karena tidak mau ribut diberilah preman itu Rp 500 ribu,” katanya.

Baca Juga: Dua Pemuda Aniaya Santri yang Jaga Ronda

Dari hasil pemeriksaan para saksi dan bukti rekaman video yang beredar, polisi menyimpulkan ada unsur pidana dalam peristiwa ini.

“Dari hasil leterangan tersebut sudah masuk kategori pidana. Ini meresahkan warga dan orang usaha dimusim pandemi Corona,” jelasnya.

Pelaku, lanjut Winam, dibekuk di tempat nongkrongnya di sebuah pos tak jauh dari lokasi kejadian. Dari sana polisi mendapati pelaku bersama sejumlah orang lainnya sedang pesta minuman keras bersama wanita.

“Akhirnya kami grebek pos mereka, ada sekitar 10 orang, dua di antaranya wanita sedang asik minum-minuman keras. Salah satu pelaku pemalakan mengaku bernama Idrus,” ujarnya.

Dari hasil penggeledahan, Tim Jaguar mendapati sebilah pisau dari balik kemeja yang dikenakan Idrus. Kasusnya kini dalam penyelidikan lebih lanjut. Hendri

Editor : Redaksi

Berita Terbaru