PALEMBANG - Dokter Forensik mengungkap penyebab kematian Ayu Andriani yang ditemukan di Kuburan Cina Palembang, Sumatera Selatan pada Minggu, 1 September 2024 siang.
Mayat remaja perempuan berusia 13 tahun itu ditemukan dalam posisi telungkup menggunakan kaos futsal di TPU Talang Kerikil, Palembang.
Korban diketahui merupakan pelajar kelas 2 SMP Tri Budi Mulya Palembang.
Mayat korban segera dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara M Hasan pada minggu malam untuk dilakukan proses autopsi.
Setelah dilakukan pemeriksaan, Dokter Forensik RS Bhayangkara dr. Indra Nasution mengungkap, kematian Ayu Andriani dipastikan tidak wajar.
“Benar, ini meninggalnya tidak wajar. Bukan karena penyakit,” ujarnya dikutip dari Instagram @palembang.terciduk pada Selasa, 3 September 2024.
Diungkap Indra, penyebab kematiannya adalah asfiksia atau kekurangan oksigen berat sehingga menyebabkan pecahnya buih yang keluar dari hidung serta mulut korban.
Indra menduga penyebab kematian korban akibat dicekik karena ditemukan luka di bagian leher.
“Saat pemeriksaan dalam, tampak kekerasan benda tumpul di bagian leher," jelasnya.
Selain itu, didapati juga luka memar di bagian dagu sebelah kanan dan lidah korban terjulur dalam posisi digigit.
Lebih lanjut, Indra mengungkap tidak ada cengkeraman di tangan serta tanda-tanda perlawanan dari tubuh korban.
Akan tetapi, pihaknya menemukan patahan kuku pada lengan korban yang telah mereka ambil untuk dilakukan pemeriksaan.
Sementara hingga saat ini, pihak kepolisian telah memeriksa sebanyak 5 orang saksi untuk dimintai keterangan.and
Editor : Redaksi
