LEBONG- Warga Rejang Lebong sejak kemarin dibuat heboh oleh temuan mayat di aliran sungai Kelingi Desa Pelalo Kecamatan Sindang Kelingi.
Informasi terhimpun, diketahui sosok mayat tersebut adalah Doyo Tepung Sariono (48) petani asal Desa Blitar Muka Kecamatan Sindang Kelingi Rejang Lebong.
Baca Juga: Jasad Perempuan Telanjang Ditemukan Mengapung di Sungai Sampean
Korban pertama kali ditemukan oleh Harzon (45) warga Desa Pelalo Kecamatan Sindang Kelingi, Jumat 6 September 2024 sekira pukul 14.50, saat dirinya sedang mencari ikan.
"Jumat, pukul 13.50 wib, saksi Harzon sedang Mencari ikan di aliran sungai kelingi desa Pelalo. Seketika saksi mencium bau tak sedap di sepanjang aliran sungai, sehingga saksi mencari sumber bau tersebut. Namun dengan tidak sengaja, dia menemukan korban dalam keadaan terlentang dengan muka hancur hanya tinggal tulang tengkorak. Melihat hal itu, kemudian saksi langsung menghubngin Kades Desa Pelalo dan masyarakat untuk mengecek di TKP," ujar Kapolres Rejang Lebong Polda Bengkulu AKBP Eko Budiman SIK MIK MSi melalui Kasi Humas AKP S Simanjuntak.
Selain itu saat ditemukan, mayat yang terlentang kaku itu sedang menggunakan baju kaos berwarna hijau dan celana panjang berwarna hitam. Dengan kondisi kepala menyisakan tengkorak, badan sudah menggelembung dan di kerumunin ulat. Akan tetapi meski begitu, dari hasil identifikasi yang dilakukan, tidak di temukan tanda-tanda Kekerasan pada tubuh korban.
Baca Juga: Seorang Pria tanpa Identitas Ditemukan Tidak Bernyawa di Pinggir Sungai Ciliwung Depok
"Korban telah hilang pada hari Jumat 23 Agustus 2024 sekura pukul 18.30 wib. Saat itu telah di lakukan pencarian, tapi korban tidak di temukan. Selain itu diduga korban tergelincir dari tebing kebun ke sungai kelingi, karena lokasi kebun miliknya memang berada di tebing pinggir sungai," kata Kasi Humas.
Dia juga menambahkan, pasca ditemukan mayat sudah dibawa ke RSUD Curup untuk dilakukan visum.
Baca Juga: Wisatawan Temukan Mayat Perempuan Bugil Tertelungkup di Atas Batang Pohon
Selain itu pihak keluarga juga sudah menerima kejadian tersebut, dan tidak menuntut pada siapa dan telah membuat pernyataan, serta berterimakasih pada saksi yang menemukan jenazah korban.
"Kita juga sudah meminta keterangan dari pihak keluarga. Namun pihak keluarga sudah ikhlas dan tidak akan menuntut, apalagi memperpanjang kejadian yang menimpa korban," tutupnya.ha
Editor : Redaksi