TANGERANG- Dokter muda Mery Anastasia (30) terancam hukuman mati usai membakar bengkel milik keluarga pacarnya, Lionardi Syahputra (34), hingga menewaskan Lionardi serta ayah dan ibunya Edy Syahputra (66) dan Lilys Tasim (55), pada Sabtu dini hari (7/8/2021).
Kasubbag Humas Polres Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim mengatakan, Mery dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.
Baca Juga: Gara-Gara Masak Air Ditinggal Mandi, Dapur Warga Desa Susut Terbakar
"Ancaman hukuman 20 tahun sampai dengan hukuman mati," ujar Abdul kepada wartawan, Rabu (11/8/2021) lalu.
Seperti diketahui, bengkel motor yang bangunannya berupa ruko tiga lantai itu terletak di Jalan Cemara Raya Nomor 30-31, Kelurahan Cibodasari, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang. Di lantai atas bengkel itulah Lionardi dan keluarganya tinggal.
Api lekas membesar dan merambat lantaran di dalam bengkel terdapat bahan-bahan yang mudah meledak dan terbakar seperti bensin di dalam tangki sepeda motor.
Lionardi serta ayah dan ibunya tewas terpanggang karena terjebak di lantai atas. Hanya adiknya, Nando (20) dan Siska (22), yang berhasil menyelamatkan diri dalam peristiwa kebakaran itu.
Menurut Nando dan Siska, Mery sempat bertengkar dengan kakak mereka, Lionardi, pada Jumat (6/8/2021) malam sekitar pukul 23.30 WIB di depan bengkel keluarga mereka.
Saat itu, Mery, untuk kesekian kalinya, menuntut Lionardi untuk menikahinya karena dirinya telah hamil.
Baca Juga: Dituntut Menikahi, Mukti malah Mutilasi Kekasih Jadi 59 Bagian lalu Gantung Diri
Namun, untuk kesekian kalinya pula, Lionardi menolak tuntutan Mery karena orang tua Lionardi tak setuju.
Saat itu, Mery sudah menyampaikan ancaman bahwa dirinya akan membakar bengkel motor milik keluarga Lionardi.
Setelah bertengkar, Mery pun pergi dengan mobilnya, Mitsubishi Xpander bernomor pelat B 2796 UOW.
Merasa bahwa Mery hanya menggertak, Lionardi pun masuk ke dalam rumah dan tidur.
Baca Juga: Kebakaran Hanguskan Rumah Warga di Komplek Mega Asri 2, Dua Anak Selamat
Namun rupanya, Mery tidak main-main dengan ucapannya. Ia kembali lagi ke rumah Lionardi dengan membawa 9 liter bensin Pertamax yang dikemas dalam 9 bungkus plastik.
Karena sudah gelap mata, Mery pun menyiramkan 4 bungkus bensin itu dan membakar bengkel tersebut.
Api cepat membesar dan ledakan demi ledakan terus terdengar.
Di lokasi kejadian, selain menemukan sisa bensin yang tak terpakai, polisi juga menemukan alat tes kehamilan merek One Med.ke
Editor : Redaksi