Dua Formasi CPNS di Kota Madiun Kosong Pelamar

MADIUN (Realita) - Pendaftaran calon pegawan negeri sipil (CPNS) 2024 pasca masa perpanjangan waktu akhirnya resmi ditutup, Selasa (10/9/2024) dini hari. Kendati begitu, masih ada formasi kosong di Kota Madiun lantaran sepi peminat.

‘’Sudah tutup pendaftaran. Masih ada dua formasi kosong,’’ kata Kepala Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Madiun, Haris Rahmanudin, Kamis (12/9/2024).

Baca Juga: Pemerintah Buka Pendaftaran CPNS Tiga Kali Dalam Setahun

Haris menyebutkan, dua formasi nihil pendaftar ada di formasi dokter spesialis urologi dan spesialis saraf. Sedangkan 50 formasi lainnya terisi pendaftar. Total terdapat sekitar 900-an pendaftar.

‘’Dari 52 formasi yang dibutuhkan pemkot, insya Allah 50 formasi dapat terisi,’’ ujarnya.

Menurut Haris, pendaftar formasi dokter spesialis urologi dan spesialis saraf memang cukup langka. Lantas bagaimana jika akhirnya kosong? Haris mengaku bakal membuka dua formasi tersebut pada pembukaan pendaftaran CPNS tahun depan.

Baca Juga: PNS Pensiun 691, Pemkab Ponorogo Buka Rekrutmen CPNS Tahun Ini

‘’Tentu akan kami usulkan lagi ke depannya. Karena menjadi kebutuhan rumah sakit untuk mengoptimalkan pelayanan di bidang kesehatan,’’ ungkapnya.

Selanjutnya, ratusan pendaftar bakal menjalani tahapan seleksi verifikasi administrasi. Mereka yang lolos seleksi tersebut bakal melanjutkan perjuangan pada tahapan seleksi kompetensi dasar (SKD). Setelah itu, pendaftar yang lolos SKD bakal lanjut menjalani seleksi kompetensi bidang (SKB).

‘’Mekanisme SKB nanti diambil tiga pendaftar dengan nilai terbaik dari masing-masing formasi untuk lanjut tahapan berikutnya,’’ jelas Haris.

Baca Juga: Jokowi segera Umumkan Rekruitmen CPNS

Dia menambahkan, pendaftar diperbolehkan memilih lokasi tes kompetensi. Untuk wilayah Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo, dan Pacitan ada di Kota Madiun. Yakni, di gedung Asrama Haji Kota Madiun.

‘’Kami berharap para pendaftar mempersiapkan diri dalam menghadapi tes kompetensi,’’ pungkasnya.adi

Editor : Redaksi

Berita Terbaru