PONOROGO (Realita)- Usai Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Ponorogo resmi menetapkan dua Pasangan Calon (Paslon) dalam Pilkada Ponorogo 27 November mendatang.
Dua paslon Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) melakukan pengundian nomor urut Paslon yang digelar KPUD Ponorogo di Gedung Sasana Praja Kota Ponorogo, Senin (23/09/2024).
Baca Juga: Dua Rival Bertarung Lagi di Pilkada Ponorogo, Pengamat: Branding Politik vs Mitos Incumbent
Dalam pengundian nomor urut paslon itu, paslon Ipong Muchlissoni-Segoro Luhur Kusuma Daru (IpongLuhur) mendapatkan nomor urut 1, sedangka. Paslon petahana Sugiri Sancoko-Lisdyarita (Rilis) mendapatkan nomor urut 2.
Menanggapi nomor urut yang digunakan sebagai identitas Paslon dalam kampanye hingga hari pencoblosan ini, Ipong Muchlissoni tampak percaya diri (Pede) usai mendapat nomor urut 1. Bahkan ia mengeklaim nomor tersebut akan membawa Paslon IpongLuhur menang dalam kontestasi Pilkada kali ini.
Baca Juga: Sah, PKB Usung Giri dan Lisdyarita di Pilkada Ponorogo
" Kalau di Pilkada 2020, Incumbent dapat nomor 2 dan penantang dapat nomor urut 1. Karena ini calonnya sama. Dan yang menang tahun 2020 nomor urut 1. Jadi sekarang pasangan Ipong dan Segoro Luhur yang menang dalam Pilkada kali ini," ujar mantan Bupati Ponorogo periode 2015-2020 tersebut.
Sementara itu, Cabup petahana Sugiri Sancoko tak ingin berlebihan dalam menanggapi makna nomor urut 2 yang ia peroleh. Sugiri mengaku kontestasi Pilkada Ponorogo bukan mencari siapa yang menang dan siapa yang kalah, namun untuk membuat Ponorogo menjadi lebih baik, dan masyarakat lebih sejahtera.
Baca Juga: Sah Rilis Kantongi Rekom Golkar di Pilkada Ponorogo
" Pilkada ini ajang untuk ber Fastabiqul khairat. Ini bukan tentang Sugiri Sancoko dan Lisdyarita namun ini perkara keberlangsungan Ponorogo yang lebih bermartabat. Saya dan Pak Ipong memiliki rekam jejak yang diketahui masyarakat. Pilkada ini rakyatlah yang menang," pungkasnya. znl
Editor : Redaksi