MOJOKERTO (Realita) – SMP Negeri 1 Gedeg, Kabupaten Mojokerto, menggelar workshop praktik penyusunan bahan ajar digital berbasis gamification dan kearifan lokal.
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Gedeg, Sumardi, berharap kegiatan ini akan mendorong guru untuk terus berinovasi dalam menyusun materi ajar yang dapat memotivasi siswa.
"Dengan bahan ajar digital yang berbasis gamification dan kearifan lokal, kami yakin siswa akan lebih termotivasi untuk belajar dan mengembangkan kemampuan literasi serta numerasi mereka," ujarnya, Kamis (26/9/2024).
Workshop ini bukan hanya menjadi langkah awal untuk pengembangan pendidikan di SMP Negeri 1 Gedeg, tetapi juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Mojokerto dan sekitarnya untuk mengadopsi metode pengajaran yang lebih inovatif dan relevan dengan budaya lokal.
"Kegiatan ini mencerminkan komitmen SMP Negeri 1 Gedeg dalam menciptakan lingkungan belajar yang aktif, menyenangkan, dan berorientasi pada peningkatan kualitas pendidikan yang berkelanjutan," jelasnya.
Pemateri workshop, Soffa Zahra dosen Universitas Islam Majapahit mengajak peserta workshop untuk menyertakan berbagai game menarik dalam modul ajar, seperti crossword, dan tautan video yang relevan.
"Permainan seperti teka-teki silang tidak hanya mengasah kemampuan berpikir kritis siswa, tetapi juga menjadikan proses pembelajaran lebih menarik," tambahnya.
Selain itu, peserta juga berdiskusi berbagi pengalaman dan tantangan yang dihadapi dalam menyusun modul ajar.
"Diskusi ini menjadi wadah bagi peserta untuk mengevaluasi hasil praktik dan memberikan masukan satu sama lain," kata dia.
Kegiatan workshop ini merupakan Program Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan tahun 2024 Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.rif
Editor : Redaksi