WNA tanpa Indentitas Ditemukan Tewas di Dasar Tebing

KINTAMANI (Realita)- Sesosok jenazah ditemukan di dasar tebing di wilayah perbatasan Banjar Kuum, Desa Sukawana dengan Desa Daup, Kecamatan Kintamani, Bangli.

Mayat laki - laki tanpa indentitas itu yang di duga warga negara asing (WNA) itu ditemukan terdampar di lokasi tersebut sekitar pukul 08.00 Wita, Selasa (1/9/2024).

Baca Juga: Seorang Pria tanpa Identitas Ditemukan Tidak Bernyawa di Pinggir Sungai Ciliwung Depok

Kapolsek Kintamani, Kompol Nengah Sukerna, mengatakan pihaknya menerima laporan adanya seorang wisatawan asing terjatuh ke dasar tebing sekitar pukul 08.00 Wita, Selasa (1/9/2024).

"Korban ditemukan di dasar tebing, kira-kira kedalaman sepuluh meter dari jalan setapak," ujarnya.

Bersamaan dengan dirinya, di TKP juga ditemukan satu unit sepeda motor yang diduga dikendarai korban. Termasuk satu buah helm, satu tas yang didalamnya berisikan laptop dan ponsel. Namun, nihil dompet dan identitas diri, baik itu paspor dan lainnya.

"Ponselnya ada, tapi dalam mode terkunci. Kalau tidak salah, menggunakan bahasa Rusia," jelas Sukerna.

Baca Juga: Wisatawan Temukan Mayat Perempuan Bugil Tertelungkup di Atas Batang Pohon

Pihak kepolisian sudah mencoba mengkroscek lewat kendaraan yang diduga disewa korban dari plat kendaraannya, yakni DK 2989 GBM.

"Kroscek dari platnya, diketahui itu motor disewa di Tabanan. Kami coba kroscek ke sana, data penyewa yang tertera dengan korban itu beda wajahnya," ungkapnya.

Pihaknya juga mencoba menghubungi pihak kedutaan, dalam hal ini Kedutaan Rusia, sesuai perkiraan dari barang-barang yang ditemukan di TKP.

Baca Juga: Mengerikan! 7  Mayat Laki-Laki Ditemukan di Kali Bekasi

"Kami masih hubungi kedutaan, tapi belum ada respon sampai sekarang (pukul 17.00 Wita)," imbuhnya.

Sukerna memperkirakan korban salah membaca google maps, sehingga kendaraannya yang dilajukan sampai ke jalan kecil yang berhimpitan dengan tebing menuju hutan dan tegalan warga.

"Jalan setapak, biasa dilalui para warga (petani). Kemungkinan jatuhnya malam atau subuh. Kondisi jalan tanah, berbentuk jembatan di atas tebing. Lampu rating di kendaraanya juga masih menyala. Kayaknya salah mengikuti google maps," bebernya.(Adi)

Editor : Redaksi

Berita Terbaru