Hujan Deras dan Angin Puting Beliung di Kabupaten Badung, 37 Rumah dan Pelinggih Rusak Berat

SEMPIDI (Realita) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung mencatat, sebanyak 37 rumah mengalami rusak berat.

Rumah - rumah tersebut terdampak hujan deras dan angin puting beliung melanda Kelurahan Sempidi, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali, pada Rabu (30/10) sekitar pukul 02.10 WITA.

Baca Juga: Angin Puting Beliung Mengamuk, Atap MTs Hasyim Asyari dan Rumah Warga Berterbangan

Di antaranya 11 rumah di Banjar Batan Asem; 3 rumah di Banjar Uma Gunung; 8 rumah di Banjar Gede; 1 rumah di Banjar Sebite; dan 14 rumah di Banjar Ubung.

"Kami turun ke lokasi jam 07.30 WITA bersama Camat Mengwi dan Lurah Sempidi," ujar Kepala Pelaksana BPBD Badung, I Wayan Darma.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung, Ketut Murdika menambahkan sebanyak 15 orang petugas telah melakukan asesmen sejak pukul 08.00 hingga 14.00 WITA.

Kerusakannya pun beragam, mulai dari genteng rumah jatuh; tembok penyengker roboh; balai adat jatuh; hingga banyak juga dilaporkan pelingih - pelinggih yang roboh. 

Seperti dari rumah milik Putra Wiranata, warga Banjar Gede yang mengalami kerusakan pada Pelinggih Taksu, Piasan, Pelinggih Kemulan, dan Pelinggih Surya yang roboh akibat angin puting beliung. Kerugian yang dialaminya ditaksir Rp150 juta. 

Baca Juga: Akibat Faktor Cuaca, Tiang Listrik Roboh, Pengguna Cilegon-Anyar Berhati-hati

Dari Banjar Uma Gung, Ketut Raka mengalami kerusakan lima unit bangunan dan satu bale adat, dengan kerugian ditaksir Rp150 juta.

Cilegon dalam

Kemudian satu unit bangunan Pura Pesimpangan Dalem Nusa dan tiga unit bangunan milik Sukandra juga terdampak bencana dengan kerugian Rp150 juta.

Atas kejadian ini, total kerugian warga terdampak ditaksir sebesar Rp1.272.800.000.

Baca Juga: Mississippi Amerika Serikat Dihajar Tornado, 26 Orang Tewas

"(Hingga saat ini, red) baru kami berikan bantuan terpal saja melalui kelurahan untuk menyalurkan. (Jumlahnya, red) 30 buah," ujarnya.

Sementara terkait bantuan dana kebencanaan untuk warga terdampak, Tim Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitupasna) BPBD Kabupaten Badung baru melakukan verifikasi lapangan dan diusahakan rampung secepatnya.

Langkah selanjutnya akan menunggu perintah dari pimpinan. (Adi)

Editor : Redaksi

Berita Terbaru