Tutup Giling, PG Rejo Agung Baru Madiun Adakan Pagelaran Wayang Kulit

MADIUN (Realita) -Dalam rangka tasyakuran tutup giling dan memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-70 Pabrik Gula (PG) Rajawali I, PG Rejo Agung Baru menggelar pertunjukan wayang kulit dengan Dalang Ki Cahyo Kuntadi, Jumat (1/11/2024).

General Manager (GM) PG Rejo Agung Baru, Immam Nur Salamet dalam sambutannya mengatakan, acara tersebut memang sengaja digelar sebagai bentuk rasa syukur lantaran pihaknya berhasil menembus target yang sempat ditetapkan sebelum buka giling.

Baca Juga: Buntut Tewasnya 2 Karyawan Rejo Agung, Disnakerkukm Investigasi Lapangan

"Acara wayang ini kurang lebih sudah 4 tahun vakum. Alhamdulillah, tahun ini kami bisa menggelar acara ini kembali," ujarnya, Jumat (1/11/2024).

Immam menyebut, selama 149 hari giling, PG Rejo Agung Baru berhasil menggiling 7,7 juta kuintal tebu dengan total produksi gula mencapai 55 ribu ton. Padahal, target awal hanya bisa menggiling 7 juta kuintal tebu dengan hasil gula 50 ribu ton. Pun, hasil giling 2024 itu merupakan capaian terbesar PG Rejo Agung Baru dalam kurun waktu 10 tahun.

Baca Juga: Rejo Agung Akui 2 Orang Tewas Kesetrum Merupakan Karyawannya

"Ini semua berkat kerja sama dan mitra yang kuat antara pabrik gula, petani, stakeholder, dan Pemerintah Kota Madiun," sebutnya.

Dengan demikian, ia berharap, PG yang dikelolanya bisa terus maju dan berkembang meneruskan tren positifnya. Sehingga, selain pihak pabrik mendapatkan laba, para petani juga lebih makmur, karyawan sejahtera, serta masyarakat sekitar bahagia.

Senada dengan hal tersebut, Penjabat (Pj) Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto mengaku, keberadaan PG Rejo Agung Baru sangat berdampak baik bagi Kota Madiun. Selain membantu dalam pasokan gula, PG Rejo Agung Baru juga menyerap tenaga kerja lokal. Yang secara tidak langsung, unit PG Rajawali I itu turut andil dalam penurunan angka pengangguran di Kota Madiun.

"Selain sebagai rasa syukur, kegiatan yang diselenggarakan PG Rejo Agung Baru ini membantu perputaran ekonomi di Kota Madiun. Karena, dalam pagelaran tersebut banyak menampung UMKM setempat," pungkasnya. adi

Editor : Redaksi

Berita Terbaru