DPD RI Jawa Tengah Gelar Forum Group Diskusi terkait Evaluasi Ketahanan Pangan

SEMARANG (Realita)- Rabu (13/11/2024), diadakan Forum Group Discussion (FGD) di kantor DPD RI Jawa Tengah yang beralamat jalan Imam Bonjol 158 Semarang. FGD ini diprakarsai oleh DR. Abdul Kholik, SH, M.Si, salah satu Senator DPD Dapil Jawa Tengah, FGD ini beragenda Evaluasi Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah dan Proyeksi Tahun 2025. Acara FGD ini menghadirkan nara sumber dari Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Jawa Tengah dan Perum Bulog Wilayah Jawa Tengah.

Dari Dinas Pertanian dan Peternakan Prov Jawa Tengah, yang diwakili oleh Himawan, menyampaikan bahwa konsumsi Beras sekitar 1,1 juta ton rata rata beras untuk warga Jawa Tengah di tahun 2024 saat ini. Sehingga sangat perlu Peningkatan produksi Beras untuk menuju ketahanan pangan.

Baca Juga: Kolaborasi Pemkot Surabaya dan BPOM Kawal Program Nasional Keamanan Pangan Terpadu

Salah satu Program pengadaan pompanisasi dari Kementan perlu diapresiasi, tapi ndak cukup hal tersebut.

Penyebab kekurangan target dari surplus beras di Jawa Tengah , disebabkan oleh penurunan produktifitas beras banyak faktor penyebab nya, Pertama alih fungsi lahan. Tahun 2024 terjadi pengurangan lahan seluas 62,192 Ha di jawa tengah. Dari luas baku sawah 1.049.661 Ha (data 2019) menjadi 987.648 Ha (data tahun 2024).

Baca Juga: Monitoring Hanpangan, Danramil 09 Cibarusah Utus Babinsanya ke Desa Sukabungah

Kedua Perubahan iklim, perubahan suhu dan pola cuaca berpengaruh kualitas air dan kuantitas nya menurun.

Fenomena ElNino pertengahan nov 2023 sampai awal 2024 menyebabkan kemarau panjang dan awal tahun 2024 banjir menyebabkan puso dan gagal panen seluas 18.200 ha dan jagung 326 ha. kekeringan pada tahun 2024 seluas 11.341 ha.

Baca Juga: Jan Maringka: Jaga Ketahanan Pangan, Kata Kunci Jaga Masa Depan

Ketiga gejolak harga pangan.
Upaya Pencegahan dan mengatasi kekurangan target surplus beras yaitu
Pertama intervensi pemberian bantuan pupuk organik dan peningkatan provitas, rehabilitasi lahan dan peningkatan luas baku sawah.
Perwakilan Bulog Kanwil Jateng, Sopran Kenedi, menyampaikan bahwa menjaga ketahanan pangan dengan tiga pilar ketahanan pangan, yaitu ketersedian, keterjangkauan dan stabilitas.

Cadangan stok beras per nov 2024 , di Jawa Tengah ada 207 ribu ton beras, estimasi stok cpp akhir tahun 2024 sejunlah 267.985 ton. Cukup aman selama stok cpp dalam 5 bulan ke depan, sebelum panen padi di tahun 2025.hmz

Editor : Redaksi

Berita Terbaru