PT. Pelsart Tambang Kencana Bersama Pemdes Buluh Kuning Adakan Penyuluhan Soal Bahaya Narkoba

KOTABARU (Realita)- Pemerintah Desa Buluh Kuning bersama PT PELSART TAMBANG KENCANA (PT.Pelsart) menyelenggarakan kegiatan Penyuluhan Kesehatan Masyarakat bertopik Bahaya Narkoba bertempat di SMP Negeri 3 Sungai Durian, Desa Buluh Kuning Kecamatan Sungai Durian Kabupaten Kotabaru, pada Kamis tanggal 12 Desember 2024.

Program ini diinisiasi oleh Pemdes Buluh Kuning yang menggandeng PT. Pelsart untuk turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan penyuluhan kesehatan tersebut. Sasaran kegiatan ini adalah para siswa/i kelas IX SMPN 3 Sungai Durian berjumlah 45 siswa.

Baca Juga: Kab. Kotabaru Jadi Tuan Rumah Kegiatan Pertukaran Pemuda Antar Provinsi dan Daerah Tahun 2024

Narasumber yang diundang untuk mengisi kegiatan ini berasal dari Puskesmas Banian dr. Lita Susanti dan Aipda Valen Kanit Reskrim Polsek Sungai Durian, program ini dilaksanakan sebagai bentuk perhatian dan kekhawatiran pihak penyelenggara serta pemerintah terhadap adanya potensi anak remaja yang terjebak dalam penyalah-gunaan narkotika, mengingat peredaran barang terlarang ini sudah sangat marak dan menyasar kepada generasi muda.

Diharapkan dengan penyuluhan ini para siswa/i SMP Negeri 3 Sungai Durian agar lebih berhati-hati bila ditawari oleh para pengedar, yang memang menyasar anak-anak muda yang belum memahami bahayanya.

Septamto L. Inkiriwang selaku Manager CSR dalam sambutannya menyampaikan bahwa Negara sudah menyatakan perang terhadap penyalah-gunaan Narkoba, yang bila dibiarkan akan merusak keberlangsungan generasi mendatang, anak-anak remaja umumnya menjadi sasaran bagi para pengedar dikarenakan masih berada dalam masa transisi untuk mencari jati diri ujarnya

PT. Pelsart akan selalu mendukung kegiatan masyarakat yang positif dalam rangka meningkatkan kesejahteraan msayarakat di lingkungan sekitar pertambangan. "Khusus untuk adik-adik siswa yang hadir hari ini agar dapat menyampaikan kepada siswa lain sehingga dapat terhindar dari terpaparnya kepada penyalah-gunaan narkoba”, tegas Septamto..

Dalam paparannya dr Lita menyampaikan materi terkait beberapa jenis bahan narkotika serta dampak kesehatan bila dikonsumsi oleh penggunanya. Semua jenis narkotika memberikan efek “Bahagia” sesaat dan bersifat adiktif atau ketergantungan dan kecanduan, Secara medis, semua jenis narkotika berdampak negatif dan merusak organ tubuh serta mengganggu fungsi syaraf. Beberapa jenis narkoba bahkan menimbulkan dampak “overdosis” yang berakibat fatal seperti kematian.

Baca Juga: Pemkab Kotabaru Luncurkan Sistem Administrasi Informasi Pajak dan Pendapatan

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Sungai Durian Aipda Valen dari Polsek memaparkan konsekuensi hukum bagi mereka yang terlibat dalam penyalahgunaan narkotika.

Mewakili pihak sekolah, Brigyta Diantaris Yeremia, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar anak-anak didik yang hadir dapat menyimak dengan baik apa yang disampaikan Narasumber, berusaha memahami dan mengerti terkait bahaya narkoba, agar dapat meraih masa depan yang cemerlang.

Sementara itu Pemerintah Desa Buluh Kuning yang diwakili oleh Kepala Dusun 1 Desa Buluh Kuning Arbani, dalam sambutannya berharap agar anak-anak kita ini menjadi generasi yang bersih, sehingga siap menyongsong masa depan yang cerah.

Baca Juga: Upaya Meningkatkan PAD Kotabaru Pemkab Gelar Pekan Panutan dan Gebyar PBB-P2 tahun 2024

Kapolsek Sungai Durian yang diwakili Bhabinkaptibmas Briptu Yuan mengharapkan agar anak-anak menjauhi narkoba, dikarenakan dapat merusak masa depan adek-adek semua. Semoga adek-adek dapat mengambil manfaat yang besar, ujarnya

Briptu Yuaan berharap kegiatan ini dapat dijalankan secara berkelanjutan, agar generasi muda di area kita ini memahami terkait bahaya narkoba.

PT Pelsart Tambang Kencana (PTK) merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang Pertambangan Umum berlokasi di Kecamatan Sungai Durian dan Kecamatan Pamukan Barat, Kabupaten Kotanbaru. Hingga kini, perusahaan masih berada dalam tahap konstruksi dan belum menghasilkan komodkomoditas logam.hai

Editor : Redaksi

Berita Terbaru