KOTABARU (Realita) - Wardi, seorang warga Desa Pembelacanan RT 4, Kecamatan Kelumpang Selatan, sukses memanfaatkan lahan tidur untuk bertanam cabai. Meski awalnya menghadapi berbagai kendala, Wardi tetap semangat belajar dan mengolah lahan miliknya hingga menghasilkan panen yang memuaskan.
Saat ditemui awak media, Wardi mengungkapkan bahwa langkah awal untuk bertani cabai bukanlah hal yang mudah. "Pertama kali mengolah lahan memang banyak sekali kendala, apalagi saya masih awam dengan ilmu bertanam cabai," ujarnya.
Baca Juga: Kendalikan Inflasi, Pemkot Surabaya Tanam Cabai Bersama Kelompok Tani Se-Surabaya
Namun, tekadnya yang kuat membuat Wardi tidak menyerah. Ia terus belajar dari petani lain yang lebih berpengalaman. "Tanpa patah semangat, saya terus berusaha dan sambil belajar bagaimana cara bertanam cabai. Alhamdulillah, usaha ini akhirnya membuahkan hasil yang memuaskan," tambahnya.
Baca Juga: Pj. Wali Kota Batu Berharap Sartani Gaya KWB Petani Sejahtera
Wardi kini ingin mengembangkan usahanya dengan menanam komoditas lain, tetapi terkendala oleh keterbatasan alat dan teknologi. "Saat ini kami membuka dan mengolah lahan secara manual, jadi sangat terbatas. Saya berharap ada bantuan dari pemerintah daerah, khususnya dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kotabaru, agar usaha ini dapat berkembang lebih baik," harapnya.
Baca Juga: Wali Kota Eri Panen Golden Melon dan Sayur bersama Kelompok Tani Kosagrha Lestari
Semangat Wardi dalam mengelola lahan tidur menjadi produktif dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya di wilayah tersebut untuk mengoptimalkan potensi lahan yang ada. Dukungan dari pemerintah dan pihak terkait sangat diharapkan agar para petani lokal dapat meningkatkan hasil pertanian mereka sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah.hai
Editor : Redaksi